Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Semprot Menteri PU Dody Hanggodo soal PSN Mangkrak

Komisi V DPR mewanti-wanti agar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk dapat melakukan identifikasi atas temuan tersebut.
Menteri Pekerjaaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (18/11/2025). - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Menteri Pekerjaaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (18/11/2025). - BISNIS/Alifian Asmaaysi.

Bisnis.com, JAKARTA – Anggota DPR RI mempertanyakan kelanjutan sejumlah proyek strategis nasional (PSN) yang disebut telah menelan anggaran jumbo, tapi masih nihil fungsinya.

Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi Partai PDIP, Edi Purwanto mewanti-wanti agar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk dapat melakukan identifikasi atas temuan tersebut.

“Ada beberapa PSN yang masih mangkrak, harapan kita mumpung Pak Menteri ini baru, cek berapa banyak sih program yang sudah menghabiskan uang triliunan bahkan ratusan triliun tapi ujungnya mangkrak,” kata Dody dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (3/12/2024).

Lebih lanjut, Edi memberi contoh salah satu PSN yang bermasalah yakni Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Jambi. Selain itu, ada pula Bendungan Sarolangun yang telah memakan anggaran mencapai Rp200 miliar, tetapi berakhir mangkrak.

Kemudian, Edi juga menyoroti adanya lumbung pangan di Jambi seluas 3.000 hektare yang mandeg hingga tidak bernilai guna.

“Kemudian masalah tol juga sama, kan Jambi juga punya tol walau baru 30 Km ya. Kemudian Tol dari Lampung ke Palembang problemnya juga sama kualitasnya. Jadi banyak proyek-proyek besar kita di mutunya. Jadi, jelas kita ada masalah di kualitas pengerjaan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat memberi sinyal bahwa pemerintah bakal mengkaji ulang sejumlah PSN warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

AHY menuturkan, total PSN yang hingga saat ini masih belum rampung pengerjaannya totalnya lebih dari 200 proyek.  

“Kalau tidak salah ada 200 sekian list PSN, sekitar 288 atau 238 [PSN] saya lupa. List PSN yang sama itu kita semua [antar kementerian lembaga] harus duduk bareng dulu untuk memastikan apakah masih relevan ataukah masih sangat diperlukan,” kata AHY dalam wawancara khusus dengan Bisnis Indonesia, dikutip Rabu (20/11/2024).

AHY menjelaskan, pengkajian ulang pada ratusan PSN itu dilakukan menyusul instruksi Presiden Prabowo yang tidak menghendaki adanya proyek mercusuar selama masa kepemimpinannya. 

Adapun, beberapa PSN yang masih belum terealisasi pembangunannya di antaranya proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), hingga Tol Gilimanuk-Mengwi. Sejumlah proyek tersebut diperkirakan bakal membutuhkan anggaran jumbo untuk pembangunannya.

AHY juga menegaskan, nantinya keberlanjutan pembangunan PSN itu bakal disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia. Pasalnya, fokus utama pemerintah pada saat ini untuk merealisasikan swasembada pangan, swasembada energi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper