Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gebrakan Baru Garuda Indonesia (GIAA), Gandeng BMW dan VFS

Garuda Indonesia (GIAA) menggandeng BMW dan VFS menghadirkan layanan baru untuk pelanggan
Pesawat garuda Indonesia mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pesawat garuda Indonesia mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menggandeng produsen otomotif asal Jerman, PT BMW Indonesia dan perusahaan teknologi PT VFS Service Indonesia menghadirkan layanan baru bagi pengguna jasa di Indoonesia.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU pada Rabu (6/11/2024) antara Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, bersama Presiden Direktur BMW Indonesia Peter Medalla, dan Head of Australasia VFS Global Kaushik Ghosh di Jakarta.

Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan, perpanjangan kerja sama antara Garuda Indonesia dan BMW Indonesia, serta inisiasi bersama VFS Global kali ini, merupakan komitmen perseroan untukberinovasi dalam memberikan nilai tambah dan layanan ekstra bagi pengguna jasa.

Perlu diketahui, GIAA dan BMW Indonesia memperkuat kolaborasi menghadirkan layanan premium khususnya bagi pengguna jasa Garuda Indonesia yang yang tergabung sebagai anggota GarudaMiles Platinum, SkyTeam Elite Plus, serta pemilik kendaraan BMW. 

Pengguna jasa nantinya dapat menikmati Garuda Indonesia Gallery Sales & Service Platinum Lounge Powered by BMW di Senayan City yang akan hadir dengan tampilan lebih baru. 

Selain itu, ketersediaan program free shuttle The Prestige Service menggunakan kendaraan BMW dari dan menuju bandara bagi penumpang terpilih, dukungan dari BMW Indonesia untuk turut menyukseskan penyelenggaraan event kenegaraan, hingga kerja sama Corporate Account.

Lebih lanjut, dia mengatakan kolaborasi dengan VFS Global menjadi inisiasi layanan terintegrasi Garuda Indonesia dalam menghadirkan preferensi bagi pengguna jasa untuk memproses aplikasi visa pengguna setelah pendaftaran di website VFS Global. 

"Dengan lokasi VFS Global yang berada di sales office Garuda Indonesia Senayan City, kami berharap dapat membawa eksklusivitas tersendiri serta menciptakan kemudahan dan efisiensi waktu bagi pengguna jasa dalam mempersiapkan dokumen perjalanan mereka secara optimal," ujar Irfan dalam keterangannya, dikutip Kamis (7/11).

Kinerja keuangan GIAA

Diberitakan sebelumnya, pendapatan usaha GIAA naik hingga 15% sebesar US$2,56 miliar selama periode 9 bulan pertama tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 yakni US$2,23 miliar. 

Pertumbuhan pendapatan usaha tersebut salah satunya ditopang oleh peningkatan pendapatan penerbangan berjadwal sebesar 17% (year-on-year) mencapai US$2,01 miliar, sementara untuk pendapatan penerbangan tidak berjadwal turut mencatatkan kenaikan sebesar 6% dan pendapatan lainnya juga naik 8% dibandingkan dengan capaian hingga Kuartal III/2023. 

Sementara itu, GIAA mencatatkan beban usaha sebesar US$2,38 miliar hingga kuartal III/2024 atau naik dari posisi tahun sebelumnya yang menorehkan beban sebesar US$1,99 miliar.

GIAA mencatatkan rugi yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$131,22 juta. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan kerugian periode yang sama tahun lalu yakni US$72,38 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper