Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Gandeng ITB dan Universitas Kyoto Dorong Eksplorasi Mineral RI

PSDMBP Kementerian ESDM bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Kyoto, Jepang untuk meningkatkan kedaulatan sumber daya alam
Sumur minyak tradisional di Gampong Alue Canang, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur terbakar pada Kamis, 30 Mei 2024 - Dok.esdm.acehprov.go.id
Sumur minyak tradisional di Gampong Alue Canang, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur terbakar pada Kamis, 30 Mei 2024 - Dok.esdm.acehprov.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Kementerian ESDM bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Kyoto, Jepang untuk meningkatkan kedaulatan sumber daya alam.

Kepala PSDMBP Agung Pribadi menuturkan kerja ama tersebut bertujuan meningkatkan pemanfaatan potensi mineral yang ada di Indonesia secara strategis. Dia menyebut kolaborasi ini berkonsentrasi pada pengembangan teknologi eksplorasi mineral yang lebih canggih.

Agung menuturkan kerja sama trilateral ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam bidang eksplorasi mineral. Dengan begitu, Indonesia dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya alamnya.

"Kita akan berusaha sebaik mungkin menyukseskan penyelidikan ini, antara lain dengan menyediakan sampel-sampel batuan yang diperlukan, seperti yang telah diambil dari beberapa lokasi di Indonesia, yaitu dari daerah Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Utara," ujarnya melalui keterangan resmi dikutip Rabu (16/10/2024).

Lebih lanjut, ITB telah lama bekerja sama dengan Universitas Kyoto untuk mengembangkan teknologi eksplorasi energi panas bumi di Indonesia. Kerja sama itu berlangsung dengan skema SATREPS (Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development).

Kerja sama tersebut didanai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Japan Science and Technology Agency (JST).

Agung menyebut salah satu hasil yang paling menonjol dari kerja sama ini adalah publikasi ilmiah. Publikasi itu berisi temuan-temuan terbaru dalam bidang eksplorasi mineral.

Publikasi ilmiah, kata Agung, diharapkan dapat menjadi rujukan penting bagi komunitas ilmiah dan industri pertambangan baik di dalam maupun luar negeri.

"Hasil yang diharapkan adalah pengembangan teknik dan analisis komposisi mineral yang lebih baik, serta peningkatan kemampuan dalam karakterisasi dan teknik ekstraksi yang lebih efisien," uap Agung.

"Semua ini akan membantu secara lebih luas dalam mengoptimalkan sumber daya mineral di Indonesia," sambungnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper