Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Menguat, BI: Modal Asing Rp9,67 Triliun Masuk RI Pekan Ini

BI mencatat adanya aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan RI senilai Rp9,67 triliun pada pekan ketiga Agustus 2024.
Ilustrasi modal asing dalam bentuk mata uang dolar AS. Dok Freepik
Ilustrasi modal asing dalam bentuk mata uang dolar AS. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan RI senilai Rp9,67 triliun pada pekan ketiga Agustus 2024. 

Membandingkan dari aliran modal asing yang masuk pada pekan lalu senilai Rp1,62 triliun, tercatat naik signfikan. 

“Berdasarkan data transaksi 12 – 15 Agustus 2024, nonresiden tercatat beli neto Rp9,67 triliun,” ungkap Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (17/8/2024).

Erwin menjelaskan bahwa aliran modal tersebut utamanya karena terdapat beli neto senilai Rp7,36 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN). 

Sementara di Pasar Saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) juga tercatat adanya aliran modal yang masuk, masing-masing senilai Rp2,18 triliun dan Rp0,13 triliun.

Pada pekan ini, tidak tercatat adanya aliran modal yang keluar. Berbeda dengan pekan lalu dengan Pasar Saham dan SRBI tercatat adanya modal keluar senilai Rp0,65 triliun dan Rp1,28 triliun.

Adapun, sepanjang 2024 atau hingga 15 Agustus 2024, tercatat aliran modal keluar dari pasar SBN senilai Rp11,54 triliun di pasar SBN. 

Sementara pada periode yang sama, BI juga mencatat adanya beli neto Rp179,37 triliun di SRBI dan beli neto Rp3,36 triliun di pasar saham.

Di siis lain, sepanjang semester II/2024 hingga 15 Agustus 2024, nonresiden tercatat beli neto di SRBI senilai Rp49,02 triliun, di pasar SBN senilai Rp22,42 triliun, dan di pasar saham senilai Rp3,02 triliun.

Pada saat yang sama, rupiah pada pekan ini menunjukkan penguatan dari pekan lalu di level Rp15.600-an, tetapi ditutup dalam kondisi melemah. 

Erwin menyampaikan nilai tukar rupiah pada Jumat pagi (16/8/2024) melemah pada level (bid) Rp15.740 per dolar AS, dari Kamis sore (15/8/2024) pada level (bid) ke Rp15.690 per dolar AS.

Di sisi lain, premi risiko investasi (credit default swap/CDS)  Indonesia 5 tahun per 15 Agustus 2024 sebesar 71,80 bps, turun dibandingkan 9 Agustus 2024 sebesar 76,56 bps.

Tingkat imbal hasil SBN 10 tahun pada Jumat pagi (16/8/2024) terpantau naik ke level 6,75% dari 6,78% pada pekan lalu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper