Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor tiga komoditas nonmigas unggulan yaitu batu bara, besi dan baja, hingga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan turunannya kompak mengalami penurunan pada Juli 2024.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, penurunan nilai ekspor batu bara, besi-baja, dan CPO tersebut terjadi secara bulanan (month-to-month/MtM) maupun tahunan (year-on-year/YoY).
"Nilai ekspor batu bara turun -0,07% secara bulanan dan -2,49 secara tahunan. Nilai ekspor besok dan baja turun 3,28% secara bulanan dan 8,07% penurunannya secara tahunan. Nilai ekspor CPO dan turunannya mengalami penurunan 36,37% secara bulanan dan juga mengalami penurunan sebesar 39,22% secara tahunan," jelas Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).
Dia merincikan, nilai ekspor batu bara senilai US$2,49 miliar atau berkontribusi sebanyak 11,99% dari total nilai ekspor pada Juli 2024; ekspor besi dan baja meraup US$2,03% atau setara 9,78% dari total nilai ekspor Juli 2024; dan ekspor CPO dan turunannya meraup US$1,39 miliar atau setara 6,66% dari total nilai ekspor Juli 2024.
Secara keseluruhan, BPS mencatat nilai ekspor mencapai US$22,21 miliar atau naik 6,55% dibandingkan Juni 24. Perinciannya, ekspor migas senilai US$1,42 miliar atau naik 15,57% (MtM) dan nilai ekspor nonmigas naik 5,98% dengan nilai US$20,79 miliar.
Meski nilai ekspor komoditas nonmigas unggulan kompak turun, namun Amalia menjelaskan nilai ekspor bijih logam, terakhir, dan abu (HS 26); logam mulai dan perhiasan/permata (HS 71); serta mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85) mengalami kenaikan impresif.
Baca Juga
"[Komoditas-komoditas tersebut] menopang pertumbuhan ekspor nonmigas pada Juli 2024," ungkap Amalia.
Dia merincikan, komoditas HS 26 nilai ekspornya naik US$691,18 juta (MtM) menjadi US$708,57 juta atau setara 3,41% dari total nilai ekspor Juli 2024; komoditas HS 71 nilai ekspornya naik US$266,84 juta (MtM) menjadi US$788,9 juta atau setara 3,8% dari total nilai ekspor Juli 2024; dan komoditas HS 85 nilai ekspornya US$168,64 juta (MtM) menjadi US$1.301,24 juta atau setara dengan 6,26% dari total nilai ekspor Juli 2024.