Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Windows Down Berjamaah, Angkasa Pura II: AirAsia Indonesia dan Citilink Kembali Normal

PT Angkasa Pura II menyampaikan bahwa sistem teknologi dan informasi (IT) milik maskapai penerbangan AirAsia Indonesia dan Citilink sudah kembali normal.
Pesawat maskapai Citilink mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pesawat maskapai Citilink mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura II menyampaikan bahwa sistem teknologi dan informasi (IT) milik maskapai penerbangan AirAsia Indonesia dan Citilink sudah kembali normal. Sebelumnya, sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia sempat mengalami gangguan IT secara global imbas sistem operasi Windows yang down pada Jumat (19/7/2024).

Pgs SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro mengatakan pada pagi ini, Sabtu (20/7/2024) seluruh bandara AP II melaporkan bahwa sistem IT dua maskapai nasional, yakni AirAsia Indonesia dan Citilink sudah dapat digunakan kembali untuk memproses keberangkatan penumpang pesawat. 

“Sistem IT milik beberapa maskapai kemarin sempat mengalami gangguan, dampak dari gangguan sistem IT secara global,” kata Asmoro dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (20/7/2024).

Namun, Asmoro menyampaikan bahwa sistem IT milik AP II sebagai operator 20 bandara sama sekali tidak mengalami gangguan atau tetap normal.

“Pada pagi ini, 20 Juli 2024, sistem IT beberapa maskapai tersebut sudah kembali normal. Seluruh maskapai sudah memproses keberangkatan penumpang pesawat dengan menggunakan sistem IT mereka,” jelasnya.

Asmoro menyampaikan bahwa koordinasi yang baik di antara stakeholder berhasil meminimalisir dampak dari gangguan sistem IT yang dialami maskapai. 

“Kami berterima kasih atas dukungan seluruh pihak termasuk penumpang pesawat sehingga dampak dari gangguan sistem IT yang terjadi kemarin dapat diminimalisir,” tuturnya.

Adapun saat terjadi gangguan sistem IT maskapai, Asmoro menjelaskan bahwa AP II menyiagakan lebih banyak personel aviation security (Avsec) serta customer services.

Selain itu, tambah Asmoro, AP II juga membuka lebih banyak konter check-in untuk memperlancar proses keberangkatan penumpang pesawat. 

Perlu diketahui, AP II saat ini mengelola 20 bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).

Kemudian, Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), dan Kertajati (Majalengka). Lalu, Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper