Bisnis.com, JAKARTA – PT MNC Land Tbk. (KPIG) milik Harry Tanoesoedibjo bekerja sama dengan perusahaan milik Donald Trump menggarap proyek lapangan golf hingga hunian mewah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Jawa Barat.
Excecutive Chairman MNC Group, Harry Tanoesoedibjo, menjelaskan bahwa proyek Trump International Golf Club-Lido dan Trump Residences Lido, akan mulai diluncurkan pada semester II/2024.
Perinciannya, Trump International Golf Club – Lido akan mulai soft launching pada Juli 2024, sedangkan Trump Residences Lido akan diluncurkan pada Oktober 2024.
“Saya yakin Trump International Golf Club-Lido akan segera menjadi salah satu lapangan golf paling terkenal di Indonesia,” kata Harry Tanoe dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (4/7/2024).
Dalam laporannya, Trump International Golf Club – Lido disebut-sebut menjadi lapangan golf 18-hole berstandar dunia pertama yang ada di Indonesia.
Lapangan Golf tersebut berada di lokasi dengan ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan air laut, pemandangan Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango. Menurut Harry, hal-hal tersebut bakal menjadi daya tarik utama yang bakal dijual oleh KPIG.
Baca Juga
Sementara itu, Trump Residences yang dibidik mulai launching pada kuartal IV/2024 pada tahap 1 dilaporkan bakal memiliki 168 unit hunian high end dengan konsep modern ultra-mewah.
“MNC Land memiliki aset-aset berkualitas dengan lokasi yang sangat strategis. Dengan portofolio aset yang kuat dan strategi bisnis yang matang, kami berada di jalur yang tepat dalam mengelola dan mempercepat pengembangan proyek-proyek ikonik kelas dunia,” ujar Hary Tanoe.
Tak hanya itu, KPIG juga berencana meluncurkan villa mewah yakni Hyatt Regency Lido pada kuartal IV/2024. Peluncuran Hyatt Regency Lido bakal melengkapi ekosistem KEK Lido dengan layanan MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions), serta F&B (Food and Beverages).
Dengan menggandeng Hyatt Hotels & Resorts, KPIG optimistis hotel baru ini akan menjadi destinasi populer baik wisatawan maupun para pebisnis.
“KPIG siap melesat pada waktu yang tepat dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pemegang saham dan masyarakat luas,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, emiten milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk. (KPIG) menyebutkan modal yang dibutuhkan dalam pembangunan proyek KEK Lido, Jawa Barat, mencapai Rp35 triliun.
Direktur Utama MNC Land, M. Budi Rustanto, mengatakan bahwa dana tersebut berasal dari beberapa sumber, mulai dari penjualan properti hingga perbankan.
“Total modal kerja yang diperlukan untuk pembiayaan pembangunan proyek KEK Lido diestimasikan sebesar Rp30 – Rp35 triliun, di mana pendanaan berasal dari penjualan properti, investor, dan perbankan,” ujarnya kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/11/2023).
Budi menuturkan pembangunan proyek KEK Lido akan dilakukan secara bertahan dan diproyeksikan selesai dalam waktu 20 tahun ke depan. Jika sudah rampung, kontribusi dari KEK Lido akan menjadi sumber pendapatan bagi perseroan.