Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Siasat Amankan Pasok Beras hingga Pabrikan Turki Perluas Investasi

Pemerintah mulai mengatur kuda-kuda mengakuisisi perusahaan beras asal Kamboja untuk memastikan pasokan pangan utama itu tercukupi di dalam negeri.
Top 5 News. Sumber: Canva
Top 5 News. Sumber: Canva

Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah mulai mengatur kuda-kuda mengakuisisi perusahaan beras asal Kamboja untuk memastikan pasokan pangan utama itu tercukupi di dalam negeri.

Artikel bertajuk Siasat Baru Jokowi Amankan Pasokan Beras Dalam Negeri menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

Berikut ini sorotan utama Bisnisindonesia.id, Rabu (12/6/2024):

1. Siasat Baru Jokowi Amankan Pasokan Beras Dalam Negeri

Pemerintah mulai mengatur kuda-kuda mengakuisisi perusahaan beras asal Kamboja untuk memastikan pasokan pangan utama itu tercukupi di dalam negeri.

Rencana itu keluar dari mulut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (10/6/2024). Dia menginstruksikan Perum Bulog untuk memperluas jangkauan bisnis dengan mengakuisisi perusahaan di Kamboja. 

“Itu proses bisnis yang akan dilakukan oleh Bulog sehingga memberikan kepastian stok cadangan beras negara kita dalam posisi stok yang aman. Daripada beli, ya lebih bagus investasi,” katanya di sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta.

Burma menjadi salah satu negara produsen beras terbesar di dunia. Pada musim 2023/2024, negara itu diproyeksi mampu memproduksi 11,95 juta ton beras giling, naik 1% dari musim sebelumnya. Sementara itu, luas panen diperkirakan naik 1% dibandingkan periode sebelumnya menjadi 6,86 juta hektar.

Data USDA mencatat Myanmar menjadi negara dengan produksi beras terbesar kedelapan pada musim lalu dengan capaian 11,8 juta ton. Sementara peringkat pertama masih diraih oleh China dengan 145,95 juta ton. Indonesia berada di peringkat keempat dengan produksi 34 juta ton pada 2022/2023.

2. Racikan Investasi Kala Pasar Terefek PPK FCA

Tekanan psikologis pasar berimbas pada koreksi pasar saham sebesar 0,23% pada awal perdagangan. Koreksi ini mengakumulasi koreksi sepanjang tahun 2024 sebesar 4,99%. Kebijakan papan pemantauan khusus full call auction (PPK FCA) itu juga menuai polemik di kalangan investor dan pelaku pasar.

Pasalnya, kebijakan itu bukan hanya menyasar saham di harga Rp50 atau saham gocap, namun berisiko juga menyeret emiten berkapitalisasi pasar jumbo (big cap) untuk masuk ke PPK FCA.

Ada 11 kriteria Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjebloskan emiten ke PPK FCA. Namun, kriteria nomor 10 menimbulkan kontroversi, yakni saham yang dikenai penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari 1 hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Artinya, saham yang disuspensi BEI selama dua hari bisa langsung masuk PPK FCA, termasuk emiten big cap.

Misalnya, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik taipan Prajogo Pangestu masuk ke PPK FCA sejak 29 Mei 2024 hanya karena disuspensi dua hari, saham BREN pun ambles 27,90% ke level Rp7.300 dan kapitalisasi pasar menyusut jadi Rp976,64 triliun.

Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management, Reza Fahmi Riawan mengatakan, kebijakan PPK FCA tersebut berdampak signifikan terhadap portofolio reksa dana saham. Terlebih, PPK FCA juga dapat menyasar saham big cap lainnya yang kena suspensi selama 2 hari.

3. Adu Nasib Pembiayaan Leasing di Segmen Mobil Baru vs Mobil Bekas

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan pembiayaan mobil baru jauh lebih kecil dibandingkan dengan mobil bekas per April 2024. Meski begitu pembiayaan kendaraan, khususnya mobil baru masih menunjukkan tren kenaikan dan menjadi penyumbang terbesar pembiayaan.

Adapun pembiayaan mobil baru mencapai Rp150,69 triliun atau meningkat 10% yoy. Di sisi lain, mobil bekas mencapai Rp83,72 triliun yang juga  meningkat 25,82%. Untuk pembiayaan listrik tercatat sebanyak Rp43,9 triliun yang mana berkontribusi  hanya 1% dari total penyaluran.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PMVL) Agusman mengatakan bahwa otomotif masih menjadi sektor utama yang menopang kinerja perusahaan pembiayaan atau multifinance.

Per April 2024, piutang multifinance sebesar Rp486,35 triliun, naik 10,82% YoY. Sebanyak 77,7% atau Rp 398,64 triliun merupakan sumbangsih dari sektor otomotif. Pembiayaan kepada sektor otomotif per April 2024 naik 13,02% YoY.

“Ke depan pembiayaan kendaraan diproyeksikan masih tumbuh 9%-11%,” kata Agusman dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner OJK, Senin (10/6/2024).

4. Sinyal Pulih Harga Minyak dari Zona Merah

Harga minyak mentah kembali menguat jelang rilis laporan OPEC yang akan memberikan gambaran mengenai prospek pasar. Mengingat harga minyak mentah cenderung rendah dengan adanya kekhawatiran permintaan dan membengkaknya pasokan dari luar OPEC.

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (11/6/2024), harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus 2024 diperdagangkan menguat 0,10% atau 0,08 poin ke level US$81,71 per barel pada pukul 08.22 WIB.

Kemudian, kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2024 juga menguat 0,18% atau 0,14 poin ke level US$77,88 per barel pada pukul 08.21 WIB. Harga minyak mentah Brent tengah menuju US$82 per barel setelah melonjak 2,5% pada Senin (10/6/2024). Sementara itu, minyak WTI naik mendekati US$78 per barel.

Laporan OPEC itu akan diikuti oleh prospek energi jangka pendek dari Amerika Serikat pada Selasa waktu setempat (11/6/2024) dan rilis bulanan dari Badan Energi Internasional (EIA) pada Rabu (12/6/2024). 

Harga minyak mentah menguat pada Senin (10/5/2024) karena para pedagang memutuskan untuk membeli saat harga menurun, setelah mencatatkan pelemahan mingguan terbesar sejak awal Mei 2024.

Adapun, aksi jual tersebut mendorong OPEC+ untuk mengklarifikasi bahwa mereka dapat menghentikan atau menghentikan perubahan produksi jika diperlukan.  Harga minyak mentah cenderung lebih rendah sejak awal April 2024. Produksi Rusia pada Mei 2024 juga tetap berada di atas tingkat yang dijanjikan kepada OPEC+, bahkan ketika Rusia melakukan pemotongan terbesar dalam lebih dari setahun. 

5. Mengenal Arcelik, Pabrikan Turki yang Siap Perluas Investasi di RI

Sejumlah perusahaan Turki berencana memperluas investasi manufakturnya di Indonesia. Salah satunya adalah Arcelik, produsen peralatan rumah tangga multinasional yang memiliki merek Beko dan Grundig.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa di Indonesia, Arcelik telah bermitra dengan Hitachi untuk memproduksi mesin cuci di pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

"Arcelik juga merencanakan pengembangan kapasitas produksinya di Indonesia dengan mendirikan pabrik baru untuk produk pendingin udara dan lemari es di Semarang," kata Menperin dalam keterangan pers, Senin (10/6/2024).

Menperin menyampaikan hal tersebut seusai mengadakan pertemuan President Koç Holding Consumer Durables Group Fatih Kemal Ebiçlioğlu, dalam rangkaian lawatannya ke Turki, Selasa-Rabu (4-5/6/2024).

Koc Holding yang merupakan perusahaan induk dari Arcelik melakukan akuisisi dan joint venture dengan berbagai mitra, termasuk dengan Hitachi untuk pasar Asia Pasifik, untuk meningkatkan usahanya.

“Kami mengajak Arcelik untuk menjajaki peluang kerja sama baru dengan perusahaan elektronik Indonesia, seperti Polytron,” tutur Menperin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper