Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Fuad Bawazier, Orang Dekat Prabowo yang Jadi Komisaris Utama MIND ID

Fuad Bawazier resmi ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan komisaris utama holding tambang BUMN PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
Komisaris Utama MIND ID Fuad Bawazier/MIND ID
Komisaris Utama MIND ID Fuad Bawazier/MIND ID

Bisnis.com, JAKARTA - Fuad Bawazier resmi ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan komisaris utama holding tambang BUMN PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.

Keputusan itu ditetapkan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, Senin (10/6/2024).

Penunjukkan Fuad tersebut juga sekaligus menggantikan kursi komisaris utama yang ditinggal Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang meninggal dunia tahun lalu.

Profil Fuad Bawazier

Fuad Bawazier merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Gajah Mada pada 1974. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Economic Institute Boulder Colorado Amerika Serikat dan meraih gelar doktor ekonominya di University of Maryland Amerika Serikat.

Pria kelahiran Tegal pada 22 Agustus 1949 itu merintis karir di Kementerian Keuangan sejak 1974 dan mulai menjabat sebagai kepala pusat analisa keuangan daerah Kementerian Keuangan pada 1988. Jabatan lain yang pernah diemban antara lain direktur pembinaan BUMN, staf ahli menteri (1993).

Pada 1998, Fuad Bawazier dipromosikan menjadi Direktur Jenderal Pajak menggantikan Mar’ie Muhammad.

Kemudian, dia dilantik sebagai menteri keuangan oleh Presiden Soeharto pada 16 Maret 1998. Fuad Bawazier adalah menteri keuangan terakhir sepanjang orde baru Ia hanya menjabat sebagai menteri keuangan selama 2 bulan saja dikarenakan situasi reformasi yang terjadi di Indonesia.

Saat ini, Fuad masuk ke dalam jajaran elit partai besutan presiden terpilih Prabowo Subianto, Gerindra.

Sebelum bergabung dengan Gerindra, Fuad ikut mendirikan Partai Hanura pada 2006. Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Fuad akhirnya memilih keluar dari Partai Hanura dan bergabung ke kubu Prabowo-Hatta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper