Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Bos IKN Mundur, Aguan OK, tapi Investor Asing Tak Kunjung Muncul

DPR menegaskan hingga saat ini belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di IKN.
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - DPR menegaskan hingga saat ini belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di IKN.

Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama mengatakan negara lain yang ingin investasi ke IKN masih berupa letter of intense atau berupa surat pernyataan berminat untuk investasi. 

Namun, sampai saat ini masih belum ada investor asing yang merealisasikan minatnya tersebut.

“Investor untuk IKN semuanya masih berasal dari dalam negeri, itu pun masih 30 persen dari target. Targetnya itu Rp100 triliun, tapi yang baru terealisasi Rp31 triliun,” tuturnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (8/6).

Dia juga mengkhawatirkan isu mundurnya Ketua dan Wakil Ketua IKN beberapa waktu lalu, bisa mengurangi kepercayaan investor dari negara lain.

Menurutnya, investor akan menduga bahwa ada persoalan di dalam pembangunan IKN, sehingga Ketua dan Wakil Ketua Otorita IKN mengundurkan diri.

“Jadi problem pemerintah hari ini adalah bagaimana cara meyakinkan investor bahwa uang mereka aman ketika berinvestasi di IKN,” katanya.

Maka dari itu, Suryadi menyarankan kepada pemerintah untuk memperbaiki perencanaan pembangunan IKN yang bersifat internal agar bisa terintegrasi dengan banyak faktor.

“Pemerintah harus meyakinkan dunia usaha baik di dalam maupun luar negeri bahwa IKN ini layak untuk diinvestasi. Saya kini ini adalah problem yang harus diselesaikan oleh pemerintah,” ujarnya.

Di sisi lain, pemimpin Konsorsium Nusantara Sugianto Kusuma atau Aguan mengaku OK alias tidak terganggu dengan mundurnya dua bos besar IKN.

Aguan diketahui menyambut baik pemilihan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pengganti sementara Kepala Otorita IKN.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Basuki, progres pembangunan IKN bisa jadi lebih cepat.

"Apa lagi sekarang PJ-nya Pak basuki, saya yakin kita bisa maju lebih pesat, segala urusan bisa diambil lebih cepat, jadi semua investor semua juga confident bahwa ini penggantiannya ini," ujarnya. Aguan memaparkan, progres pembangunan Hotel Nusantara telah mencapai sekitar 90 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper