Bisnis.com, JAKARTA- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 yang menunjukkan peningkatan dalam margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.
Presiden Direktur UNVR Benjie Yap mengatakan kinerja kuartal pertama mencerminkan ketangkasan perusahaan dalam beradaptasi menghadapi berbagai tantangan.
“Kami mencatat adanya peningkatan kinerja keuangan Perseroan termasuk pertumbuhan dari sisi volume dan margin. Terlepas dari tantangan geopolitik dan iklim politik, kami yakin akan kemampuan Perseroan untuk membawa bisnis kembali bertumbuh," ungkapnya dikutip dari siaran pers, Rabu (24/4/2024).
Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, Unilever Indonesia terus memprioritaskan penguatan merek utamanya, meluncurkan produk inovatif, memperkuat eksekusi di pasar, dan meningkatkan dampak bisnis dan terus mendorong berbagai inisiatif keberlanjutan.
Perseroan juga meluncurkan beberapa produk inovatif untuk memperkuat portofolio baik di segmen premium maupun value. Untuk lebih menguatkan kepemimpinan Perseroan di segmen value Unilever telah meluncurkan Lifebuoy pencuci piring, yang menjawab kebutuhan pasar di tengah peningkatan aktivitas ekonomi.
Unilever juga memperkuat komitmen untuk terus mendorong pertumbuhan volume dan margin kotor yang kompetitif, terus berinvestasi dalam merek dan prioritas strategis, serta mempercepat transformasi Go-To-Market. Dengan hasil yang menggembirakan ini, Unilever Indonesia menegaskan posisinya sebagai pemimpin pasar di lebih dari 80% kategori di mana perusahaan beroperasi.
Baca Juga
Perseroan melaporkan penjualan bersih mencapai Rp10,1 triliun, sedangkan laba bersih yang dicatat sebesar Rp1,4 triliun pada kuartal I/2024. Laba sebelum pajak (PBT) juga mengalami kenaikan, naik sebesar 131 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 18,4%, dan meningkat 844 basis poin dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Performa keseluruhan perusahaan menunjukkan indikator pertumbuhan yang baik, dengan pertumbuhan volume dasar (UVG) yang positif sebesar 0,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan domestik mencatat peningkatan sebesar 24,7% dari kuartal sebelumnya, meskipun mengalami pelemahan sebesar 4,7% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023.
Marjin kotor perusahaan meningkat sebesar 61 basis poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencapai 49,9%, dan meningkat 156 basis poin dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Ini disertai dengan peningkatan belanja iklan sebesar 107 basis poin, menandai adanya peningkatan dalam komunikasi merek.