Bisnis.com, JAKARTA -- Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melaporkan peningkatan lalu lintas di sejumlah ruas tol menuju Jabotabek dan Jawa Barat pada arus balik pascalebaran. Kepadatan lalu lintas terpantau di beberapa titik seperti Ruas Tol Jagorawi, JORR dan Purbaleunyi.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya mengatakan volume lalu lintas cukup tinggi dari arah Puncak, Sukabumi, dan sekitarnya menuju Jabotabek melalui GT Ciawi 2.
"Tercatat sebanyak 42.722 kendaraan atau lebih tinggi 37,90% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 30.980 kendaraan," kata Panji dalam keterangan resminya, Sabtu (14/4/2024).
Tak hanya ruas Tol Jagorawi, peningkatan lalu lintas kendaraan dari tol layang MBZ menuju Jabotabek di ruas tol JORR melalui GT Cikunir 6 sebanyak 19.834 kendaraan melintas, lebih tinggi 120,11% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 9.011 kendaraan.
Panji juga melaporkan lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung menuju Jabotabek melalui GT Pasteur (entrance), tercatat 33.940 kendaraan atau lebih tinggi 10,52% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 30.708 kendaraan.
Sementara itu lalu lintas kendaraan dari Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya, terpantau peningkatan volume lalu lintas pada GT Cileunyi (entrance).
Baca Juga
"Sebanyak 39.282 kendaraan melintas, meningkat 37.75% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 28.516 kendaraan," imbuhnya.
Selain peningkatan lalu lintas arus balik Jasa Marga mencatat peningkatan lalu lintas silaturahmi dan wisata terjadi pada ruas Jagorawi arah Puncak melalui GT Ciawi 1, tercatat sebanyak 41.251 kendaraan atau lebih tinggi 10,88% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 37.203 kendaraan.
Lebih lanjut, volume lalin juga meningkat didorong aktivitas silaturahmi/wisata di Ruas Padaleunyi arah Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya, terpantau peningkatan volume lalu lintas pada GT Cileunyi (exit).
Adapun, sebanyak 30.619 kendaraan melintas, meningkat 4.21% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 29.383 kendaraan.