Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mencatat beban puncak Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah tahun ini mencapai 31.000 megawatt (MW).
Adapun, PLN telah menyiapkan daya mampu secara nasional sekitar 51.000 MW. Dengan demikian, masih terdapat cadangan daya sebesar 20.000 MW.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal saat melewati hari pertama Idul Fitri 1445H.
"Kami bersyukur malam takbiran hingga saat hari raya Idulfitri secara nasional seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi aman, sehingga hari raya bisa dilalui dengan penuh kehangatan bersama keluarga," kata Darmawan lewat siaran pers, Jumat (12/4/2024).
Dalam menjaga keandalan pasokan listrik, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan, PLN menerjunkan lebih dari 81.000 personel yang betugas di 2.766 posko di seluruh titik vital kelistrikan dan pusat kegiatan publik.
Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB), 19 unit Trafo Mobile, 33 unit Emergency Restoration System (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional dan 3.318 sepeda motor operasional.
Baca Juga
Selama masa arus mudik, PLN juga memastikan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) yang telah tersedia di seluruh rest area mampu melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik.
Menghadapi mudik tahun ini, PLN menyiapkan 1.299 SPKLU tersebar di 879 lokasi, siap melayani pengguna kendaraan listrik di seluruh Indonesia.
Penggunaan SPKLU pada periode mudik kali ini meningkat sangat signifikan dibandingkan periode mudik tahun lalu. Dari sisi jumlah transaksi dan konsumsi daya pada periode arus mudik tahun 2024 ini meningkat 5 kali lipat dibandingkan periode arus mudik tahun 2023.
"Artinya apa? Kendaraan listrik kini diminati untuk melakukan perjalanan mudik. Masyarakat sudah yakin bahwa mudik menggunakan kendaraan listrik aman dan nyaman," kata Darmawan.
PLN mencatat, jumlah transaksi di SPKLU melonjak hingga lima kali lipat pada periode arus mudik 2024 dibandingkan dengan periode yang sama 2023 lalu dari 906 transaksi menjadi lebih dari 4.500 transaksi.
Sementara dari sisi konsumsi daya, pada periode arus mudik tahun 2024 (hingga H-3 lebaran) ini bahkan meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan periode arus mudik tahun 2023, yaitu dari 17 MWh menjadi lebih dari 92,4 MWh.