Bisnis.com, JAKARTA - Lima badan sertifikasi halal Amerika Serikat (AS) kini telah terakreditasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Adapun, kelima badan yang mendapatkan sertifikasi tersebut meliputi dari American Halal Foundation (AHF); Islamic Society of the Washington Area (ISWA) - Halal Certification Department; Islamic Society of America (ISA); Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA); dan Halal Transaction Omaha (HTO).
Manajer Kualitas atau Auditor Teknis Senior ISWA - Departemen Sertifikasi Halal Aly Ghanim menuturkan bahwa sangat penting bagi konsumen Indonesia bahwa dengan adanya lembaga sertifikasi yang diizinkan di AS dan terakreditasi.
Dia mengungkapkan apa yang dilakukan oleh pihaknya tidak hanya memenuhi standar halal yang diterapkan di AS, namun juga mengikuti standar dari Indonesia.
“Sehingga mereka dapat memiliki kepercayaan diri karena mereka tahu bahwa ketika mereka mendapatkan produk dengan logo halal dari Amerika, produk tersebut telah diperiksa oleh pemerintah Indonesia,” ujarnya dalam media roundtable briefing di @America, Mall Pacific Place, Selasa (2/4/2024).
Chief Operating Officer American Halal Foundation (AHF) James Chambers juga menjelaskan bahwa hanya ada lima badan sertifikasi dari puluhan di AS yang disetujui oleh BPJPH untuk diizinkan menandatangani produk tersebut sebagai sesuatu yang bersertifikasi hukum. Jika nantinya dibawa masuk ke dalam negeri.
Baca Juga
Sebelumnya, Chambers menuturkan bahwa konsep yang selalu dibicarakan oleh AHF, yaitu halal adalah sebuah kepercayaan, dan halal adalah kebenaran. Adapun, kepercayaan tersebut juga bukan didasarkan pada pekerjaan yang mereka lakukan.
“Ini adalah keseluruhan rantai yang saling terhubung. Jadi, kepercayaan itulah yang ditemukan ketika kami diperiksa oleh BPJPH,” tuturnya.
Sertifikasi ini diterima oleh lima badan tersebut beberapa minggu yang lalu. Mereka menceritakan bahwa proses sertifikasi juga dilakukan secara teliti.
Keduanya menuturkan bahwa beberapa contoh dari proses tersebut meliputi dari proses dokumen, kunjungan lapangan, verifikasi proses dokumentasi, wawancara, dan lain-lainnya.
Ghanim juga bercerita bahwa proses untuk mendapatkan sertifikasi adalah hal yang menantang. Namun, hal ini juga dinilai sebagai sesuatu yang baik.
“Saya percaya bahwa ini adalah proses yang sedikit menantang, tetapi saya pikir itu adalah hal yang baik. Karena jika sesuatu itu mudah didapat, maka hal itu belum tentu membuatnya berharga,” jelas Ghanim.