Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan menerapkan sistem antrean dalam pembelian tiket kereta api jarak jauh pada periode libur Lebaran 2024 mendatang.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, penerapan sistem antrean ini merupakan salah satu bentuk inovasi perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Dia menjelaskan, sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id. Sistem ini diterapkan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan tahun baru.
“Sistem antrean penjualan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan Web KAI.id tersebut sudah mulai diberlakukan pada tanggal 1 Februari 2024,” jelas Joni saat dikonfirmasi, Kamis (8/2/2024).
Joni mengatakan, pada masa peak season akan terjadi kepadatan pemesanan tiket. Melalui sistem antrean ini, calon penumpang akan diberitahukan perkiraan waktu tunggu untuk mendapatkan tiketnya.
Selain itu, calon penumpang disarankan untuk tidak menutup laman tersebut agar tetap terhubung dengan sistem. Kemudian, pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa.
Baca Juga
Dia menambahkan, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data dan informasi
Joni melanjutkan, sistem antrean tersebut akan terus diberlakukan selama ada kondisi kenaikan jumlah penumpang atau pada peak season.
“Sistemnya akan terus ada, tetapi kalau dalam kondisi normal, penumpang pastinya tidak harus masuk dalam antrean tersebut,” kata Joni.
Adapun, dalam unggahan foto pada akun Instagram @j***_ yang diakses pada Kamis (8/2/2024), menyebutkan kabar penerapan sistem antrean pembelian tiket kereta api. Unggahan foto tersebut menunjukkan indikator waktu tunggu calon penumpang dalam antrean virtual tersebut.
Dalam keterangan atau caption unggahan tersebut juga terdapat informasi yang menyebutkan bahwa sistem antrean tiket kereta ini akan mulai diberlakukan pada masa libur Lebaran 2024 mendatang.