Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Sumur Eksplorasi Raksasa Bawa Indonesia Kembali ke Peta Industri Hulu Migas Dunia

SKK Migas mengklaim Indonesia telah kembali ke peta industri hulu migas global setelah temuan dua sumur eksplorasi raksasa yakni Geng North dan Layaran.
Dua Sumur Eksplorasi Raksasa Bawa Indonesia Kembali ke Peta Industri Hulu Migas Dunia
Dua Sumur Eksplorasi Raksasa Bawa Indonesia Kembali ke Peta Industri Hulu Migas Dunia

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan Indonesia telah kembali ke peta industri hulu migas global setelah temuan Geng North dan Layaran, yang masuk temuan kelas dunia (world class) pada 2023. 

Dwi mengatakan lembagannya bakal mengoptimalkan momentum itu untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi migas tahun ini. 

Lewat komitmen kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), SKK Migas memproyeksikan nilai investasi eksplorasi tahun ini naik dua kali lipat ke level US$1,8 miliar. 

Secara keseluruhan, SKK Migas menargetkan investasi hulu migas pada 2024 sebesar US$17,7 miliar setara dengan Rp275,14 triliun mengacu kurs Rp15.545 per dolar AS. 

Target investasi itu naik 29% dari realisasi penanaman modal hulu migas sepanjang 2023 yang mencapai US$13,7 miliar atau setara dengan Rp212,96 triliun. 

“Kita berhasil kembali ke dalam peta industri hulu migas global, melalui 2 penemuan besar di dunia yaitu Geng North dan Layaran,” kata Dwi saat membuka CEO Forum Tahun 2024 seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (4/2/2024). 

Temuan raksasa dua sumur eksplorasi itu menjadi yang terbesar setelah temuan Lapangan Abadi Masela pada 2000 lalu. 

WoodMackenzie, Rystad Energy and S&P Global mengelompokkan Geng North dan Layaran masuk ke dalam 5 temuan raksasa di dunia pada 2023. 

“Kita harus memaksimalkan momentum ini dengan mengeksplorasi lebih banyak peluang dan mengubahnya menjadi produksi yang akan bermanfaat bagi investor dan ekonomi Indonesia,” kata Dwi.

Selain itu, dia menambahkan, saat ini hulu migas memiliki 5 proyek strategis nasional yang sedang berlangsung dengan total nilai investasi US$45,09 miliar. Adapun, hingga 2029 bakal ada 95 proyek migas dengan total belanja modal (capital expenditure) sebesar US$3,28 miliar. 

“Untuk tahun 2024, ditargetkan 15 proyek akan beroperasi yang akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 41.922 BOPD (barel minyak per hari) dan 324 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) gas,” tuturnya. 

Sementara itu, realisasi pengeboran sumur pengembangan berhasil mencapai angka tertinggi dalam 8 tahun terakhir, dengan 799 sumur dibor pada tahun 2023. SKK Migas menargetkan pengeboran bisa lebih dari 1.000 sumur pada 2025 mendatang. 

“Selama 6 tahun terakhir, kita juga berhasil mencapai Reserves Replacement Ratio (RRR) lebih dari 100%, melalui persetujuan 30-40 POD/OPL/OPLL setiap tahun. Capaian RRR pada tahun 2023 adalah 123,5%, dan untuk tahun 2024 RRR ditargetkan mencapai 166%,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper