Bisnis.com, JAKARTA – Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prospek pertumbuhan ekonomi Israel secara substansial pada tahun 2024 seiring berlarutnya perang dengan Hamas di Gaza.
Melansir Bloomberg, Rabu (31/1/2024), Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas mengatakan kenaikan produk domestik bruto (PDB) Israel diperkirakan akan jauh lebih rendah dari perkiraan IMF sebelum perang sebesar 3%.
"Angkanya akan berada di bawah itu," jelas Gourichas dalam konferensi pers, seraya menambahkan bahwa IMF belum mempublikasikan angka proyeksi PDB yang spesifik untuk Israel.
Perang Israel-Hamas yang pecah sejak 7 Oktober masih terus berkecamuk hingga saat ini. Para pejabat Israel mengatakan bahwa mereka masih beberapa bulan lagi untuk mencapai tujuan mereka untuk menghancurkan Hamas dan bahkan mungkin membutuhkan waktu sepanjang tahun ini.
Bank of Israel memproyeksikan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2024 mencapai 2%, sementara estimasi kementerian keuangan Israel lebih rendah, yaitu 1,6%.
Sudah ada banyak tanda bahwa ekonomi Israel, dengan PDB mencapai US$520 miliar, telah terpukul. Kementerian keuangan mengatakan bahwa PDB mungkin mengalami kontraksi sekitar 20% pada kuartal IV/2023 dibandingkan kuartal sebelumnya.
Baca Juga
Aktivitas di banyak sektor konsumen telah merosot, sementara bisnis-bisnis berjuang dengan kekurangan pekerja karena ratusan ribu orang dipanggil sebagai tentara cadangan, meskipun sebagian besar telah dibebaskan.
Sementara itu, defisit fiskal Israel diperkirakan akan melonjak menjadi 6,6% dari PDB tahun ini.