Bisnis.com, MATARAM — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) optimistis dapat mengejar 7 juta produk UMKM bersertifikat halal pada tahun ini. Perlu diketahui, BPJPH memasang target 10 juta sertifikasi halal pada 2024.
Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Siti Aminah mengatakan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 3 juta produk bersertifikat halal. Meski belum separuh dari target, pihaknya meyakini dapat mengejar angka 10 juta pada tahun ini.
“Kalau dibilang optimis, saya harus optimis. Kalau terus optimis makanya kolaborasi ini, ini sangat bagus sekali. Jadi kami perlu dibantu oleh pihak-pihak lain,” ujar Siti saat ditemui usai acara Penyerahan Sertifikasi Halal UMKM NTB di Graha Bakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Lombok, Selasa (30/1/2024).
Siti menuturkan bahwa BPJPH membutuhkan dukungan dari mitra seperti perbankan untuk menambah jumlah produk yang bersertifikat halal. Namun, dia optimistis target 10 juta sertifikat halal pada tahun ini.
Dia menjelaskan bahwa kini setiap pelaku usaha bisa memiliki 10 produk bersertifikat halal. Sebab, lanjut dia, pelaku usaha yang mendapat sertifikat halal gratis dibatasi memiliki 3 jenis produk.
“Nah kalau dihitung satu pelaku usaha dapat 30 [produk bersertifikat halal]. Terus sertifikatnya halal ada lebih dari 1 juta,” imbuhnya.
Baca Juga
Selain itu, Siti menyampaikan bahwa BPJPH menargetkan dapat memberikan sertifikasi halal kepada 1 juta pelaku yang baru dibuka pada Januari dan tersisa 300.000 pelaku.
“Jadi semoga kami optimis 7 juta [produk bersertifikat halal] ini bisa dilampaui, semoga. Karena yang di sini 7 juta produk bersertifikat halal,” pungkasnya.