Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEK Sanur Raih Investasi Rp10 Triliun

Investasi di KEK Sanur datang dari berbagai negara seperti Korea, Jepang, Turki dan Amerika Serikat
Menteri BUMN Erick Thohir./Bisnis-Rika A.
Menteri BUMN Erick Thohir./Bisnis-Rika A.

Bisnis.com, DENPASAR – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur meraih komitmen investasi Rp10 triliun dari berbagai investor baik dari BUMN, swasta dalam dan luar negeri.

Direktur Utama InJourney Donny Oskaria menjelaskan total ada 16 komitmen investasi yang sudah masuk dan mulai terealisasi di KEK Sanur, komitmen investasi tersebut diraih dari 10 kerjasama yang dijajaki Bali International Hospital (BIH) dan 6 dari klinik independen yang siap membuka layanan di KEK Sanur.

“Investasi tersebut datang dari berbagai negara seperti Korea, Jepang, Turki dan Amerika Serikat,” jelas Donny. saat konferensi pers di KEK Sanur, Selasa (30/1/2023).

Yang teranyar, salah satu investor dari Alster Lake Clinik, yang berpusat di Hamburg, Jerman mulai merealisasikan investasinya dengan mulai membangun layanan di KEK Sanur. Groundbreaking klinik tersebut langsung dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick menjelaskan, komitmen investasi tersebut sudah mulai direalisasikan oleh sejumlah pihak termasuk BUMN senilai Rp1,3 triliun dengan membangun kawasan rumah sakit internasional, peremajaan hotel Grand Inna Bali Beach Sanur hingga pembangunan gedung convention center.

Dengan nilai investasi tersebut, Erick menyebut pemerintah sudah berhasil menghidupkan pariwisata Sanur, khususnya kawasan Grand Inna Bali Beach yang sebelumnya kurang dimanfaatkan secara optimal.

“Ketika BUMN dilibatkan dalam sistem pariwisata nasional, bisa kita lihat banyak yang bisa dioptimalkan, seperti kawasan KEK Sanur ini dulu aset terbengkalai, kemudian kami berpikir bagaimana untuk mengembangkan dengan membangun tidak hanya kawasan pariwisata tapi juga untuk wisata yang juga melibatkan industri kesehatan,” jelas Erick

Selain mengembangkan kawasan, Erick juga menyebut KEK Sanur juga berkontribusi dalam menyelamatkan sejumlah aset bersejarah seperti lukisan bersejarah yang berada di Grand Inna Bali Beach yang selama ini terbengkalai karena kurang diperhatikan. Termasuk hotel Grand Inna Bali Beach sendiri yang merupakan hotel berjeraha dibangun pada masa Bung Karno dengan dana ganti rugi dari Jepang setelah perang dunia kedua.

KEK Sanur diproyeksikan membuka sekitar 30.000 lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga Bali. KEK kesehatan Sanur juga diharapkan bisa meningkatkan daya saing pariwisata Bali dan Indonesia yang saat ini masih tertinggal dari Thailand, Turki dan Singapura.

Saat ini sejumlah proyek masih dikerjakan oleh KEK Sanur seperti peremajaan hotel Grand Inna Bali Beach, pembangunan Rumah Sakit Internasional, yang sudah mulai beroperasi yakni Bali Bali Beach Convention.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper