Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditunjang Konektivitas, Market Residensial di Kota Baru Parahyangan Tunjukkan Tren Positif

Kota Baru Parahyangan (KBP) akan terus mengoptimalkan kemudahan aksebilitas dengan mengembangkan sektor residensial.
Direktur Kota Baru Parahyangan, Ryan Brasali - Istimewa.
Direktur Kota Baru Parahyangan, Ryan Brasali - Istimewa.

Bisnis.com, BANDUNG - Potensi pasar properti di Kawasan Bandung Raya semakin menggeliat dengan beroperasinya Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung dengan waktu tempuh Jakarta-Padalarang hanya 30 menit.

Tidak hanya klaster hunian, klaster komersil pun kini terus berkembang seiring dengan meningkatnya frekuensi perjalanan Jakarta—Bandung melalui kereta tercepat di Asia Tenggara tersebut.

Salah satu yang tengah mengoptimalkan potensi tersebut adalah Kota Baru Parahyangan (KBP). Strateginya yakni dengan menyediakan fasilitas konektivitas dan mobilisasi melalui shuttle car dari Stasiun Padalarang ke Bumi Hejo Kota Baru Parahyangan yang hanya berjarak 1 kilometer saja sehingga memudahkan akses.

Direktur Kota Baru Parahyangan, Ryan Brasali, memastikan pihaknya akan terus mengoptimalkan kemudahan aksebilitas tersebut dengan mengembangkan sektor residensial yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta memiliki keunikan dengan properti serupa. 

“Salah satunya, Kawasan Niaga Sasakirana yang strategis karena di sekitarnya sudah ada 1.500 hunian,” kata Ryan dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (14/1/2023). 

Bahkan, dia mengemukakan, pihaknya menargetkan akan menambah 300 unit hunian anyar di sekitar ruko pada 2024.

Ryan berharap, setelah hunian tersebut selesai dan dibuka nanti, sudah ada potensi sekitar 2.000 unit rumah yang siap huni di sekitar Kawasan Niaga Sasakirana. 

“Kami berharap, bisnis di sekitar ruko tersebut bisa tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Menurut Ryan, respons yang positif itu tidak lepas dari keunikan desain ruko Sasakirana yang memiliki konektivitas pedestrian di semua tingkatan lantai antarblok ruko sehingga fleksibilitas pemakaian ruang ruko bisa maksimal, baik di lantai dasar maupun lantai atas.

Sementara itu, Manajer Marketing Kota Baru Parahyangan, Joseph Ijong Dachlan, mengatakan, pasar properti sangat antusias membeli ruko di Kawasan Niaga Sasakirana. Hal itu terbukti dari jumlah calon pembeli lebih banyak dari penawaran unit ruko.

“Kami telah melakukan pembukaan unit dan pendaftaran kurang lebih hanya satu minggu saja. Namun, luar biasa, animo dari peserta mengikuti acara pengundian untuk memilih dan membeli ruko Sasakirana sangat tinggi,” tutur Ijong.

Diketahui, belum lama ini, pihaknya menggelar acara pengundian unit ruko di Kawasan Niaga Sasakirana di Marketing Gallery Kota Baru Parahyangan.

Pada kesempatan itu juga Ijong mengatakan, Kota Baru Parahyangan akan terus berkembang dan menambah suplai produk residensial yang unik dan estetik, baik ruko maupun hunian.

Dia menambahkan Kawasan Niaga Sasakirana yang mengusung slogan Intimate Neighborhood Commercial berada di dekat enam kawasan hunian, yaitu Tatar Tarubhawana, Lokacitra, Simakirana, Spatirasmi, Punawangi dan Nilapadmi serta terkoneksi langsung melalui jalur pedestrian dengan Nayapati Residence dan Grand Nayapati Residence.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper