Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Modal Asing Rp1,61 Triliun Hengkang dari RI dalam Sepekan

BI mencatat aliran modal asing sebanyak Rp1,61 triliun keluar dari pasar keuangan dalam sepekan.
Ilustrasi modal asing dalam bentuk mata uang dolar AS. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Ilustrasi modal asing dalam bentuk mata uang dolar AS. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing sebanyak Rp1,61 triliun keluar dari pasar keuangan Indonesia selama sepekan atau tepatnya periode 8 Januari 2024 hingga 11 Januari 2024.

Berdasarkan data BI, aliran dana nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp1,61 triliun, terdiri dari jual neto Rp3,21 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), beli neto Rp2,08 triliun di pasar saham, dan jual neto Rp480 miliar di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

BI juga mencatat sepanjang 2024, mengacu data setelmen hingga 11 Januari 2024, terdapat aliran dana nonresiden beli neto Rp3,11 triliun di pasar SBN, beli neto Rp5,96 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp7,22 triliun di SRBI.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono melalui keterangan tertulis, Jumat (12/1/2024).

Adapun, seiring dengan aliran modal asing yang keluar dalam sepekan, credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun per 11 Januari 2024 tercatat sebesar 72,48 bps, turun dibandingkan pekan sebelumnya atau per 4 Januari 2024 sebesar 74,98 bps.

Imbal hasil SBN 10 tahun juga turun dari level 6,7% pada 11 Januari 2024 ke level 6,62% pada 12 Januari 2024.

Sementara, nilai tukar rupiah pun ditutup melemah ke level (bid) Rp15.550 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (12/1/2024), dari level (bid) sehari sebelumnya atau Kamis (11/1/2024) Rp15.545 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper