Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui anak usahanya yakni PT Jasamarga Transjawa Tol (PT JTT) selaku pengelola ruas Tol Jakarta - Cikampek (Japek) mengumumkan telah menghentikan penerapan rekayasa lalu lintas (contraflow).
VP Corporate Secretary and Legal Jasamarga Trans Jawa Tol, Ria Marlinda Paallo menjelaskan, PT JTT menghentikan penerapan contraflow pada ruas Tol Japek tepatnya di KM 47 - KM 65 pada pukul 11.05 WIB.
"Setelah sebelumnya diberlakukan contraflow dari KM 47 s.d KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 09.05, PT JTT menghentikan contraflow tersebut pukul 11.05 WIB atas diskresi Kepolisian," jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (24/12/2023).
Ria menjelaskan, penghentian penerapan rekayasa lalu lintas tersebut mempertimangkan bahwa saat ini kondisi lalu lintas di Jalan Tol Jakarta - Cikampek ramai lancar di kedua arah.
PT JTT juga melaporkan bahwa pihaknya telah mengoptimalkan pelayanan transaksi dengan mengoperasikan total 18 gardu tol di GT Cikampek Utama dari kondisi normal 15 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
Untuk tetap menjaga kelancaran arus mudik, PT JTT turut mengimbau pengguna untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol dan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
Baca Juga
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," pungkas Ria.
Untuk diketahui sebelumnya, PT JTT mencatat selama periode 18 Desember 2023 hingga 22 Desember 2023 atau tepatnya H-3 jelang Hari Raya Natal, sebanyak 209.952 kendaraan meninggalkan Jakarta.
Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 50,90% jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 139.130 kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
