Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantah Mahfud MD, Kadin: Ini Faktor Pembentuk Pertumbuhan Ekonomi

Berbeda dengan Mahfud MD yang menekankan masalah korupsi, Kadin menjelaskan faktor pembentuk pertumbuhan ekonomi.
Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024/tangkapan layar Youtube/Novita Sari Simamora
Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024/tangkapan layar Youtube/Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA - WKU Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia Sarman Simanjorang menyebut, ada empat faktor yang sangat memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan korupsi bukan satu dari empat faktor tersebut.

Pernyataan tersebut Sarman sampaikan untuk mengomentari pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD ekonomi nasional dapat tumbuh 7% jika masalah korupsi dapat diberantas.

Alih-alih masalah korupsi, Sarman menyebut pertumbuhan ekonomi nasional sangat dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga, ekspor, investasi, dan belanja pemerintah.

“Di sana tidak ada yang namanya korupsi. Tidak ada unsur korupsi yang akan mampu menggerak pertumbuhan ekonomi kita,” kata Sarman, Jumat (22/12/2023) malam.

Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan Menko Polhukam itu perlu dipertajam dengan dasar-dasar yang kuat mengingat 60% pertumbuhan ekonomi nasional masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga.

Dia mengatakan, isu korupsi lebih kepada tingkat kepercayaan investor yang berencana menanamkan modalnya di Indonesia.

“Jadi memang ini masih perlu dipertanyakan lebih tajam lagi. Kira-kira dasarnya dengan korupsi ini bisa kita berantas, [apakah] otomatis akan bisa menggerak pertumbuhan ekonomi kita di [misalnya] 10%?” ujarnya.

Berbeda dengan Sarman, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Hariyadi Sukamdani justru melihat pentingnya pemberantasan korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Hariyadi, mengutip survei World Economic Forum 2000 menyebut, korupsi menjadi faktor penghambat investasi terbesar dengan  skor 13.0, disusul inefisiensi birokrasi 11.1, akses ke pembiayaan 9,2, infrastruktur tidak memadai dengan skor 8.8, dan kebijakan tidak stabil 8.6.

“Jadi kalau korupsinya besar akhirnya nggak bisa maksimal pertumbuhan ekonominya,” ungkapnya.

Mahfud MD dalam debat cawapres meyakini ekonomi Indonesia mampu tumbuh 7% bila mampu memberantas masalah korupsi.

Sebagai informasi, paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud menargetkan  pertumbuhan ekonomi 7% jika keluar sebagai pemenang dalam Pilpres 2024.

“Kuncinya adalah bagaimana memberantas korupsi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper