Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Belanja Mini APBN hingga Respons Batu Bara RI

Belanja mini APBN menjadi salah satu ulasan pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Sabtu (16/12/2023). Berikut selengkapnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara 12th Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED), Rabu (6/12/2023). Dok Youtube Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara 12th Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED), Rabu (6/12/2023). Dok Youtube Kemenkeu

Bisnis, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan belanja pemerintah malah turun jelang tutup tahun 2023. 

Berdasarkan data APBN Kita 2023, realisasi belanja negara hingga 12 Desember 2023 telah mencapai Rp2.588,2 triliun atau 83% dari target revisi Rp3.117,2 triliun. Capaian ini lebih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Belanja mini APBN menjadi salah satu ulasan pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Sabtu (16/12/2023). Berikut selengkapnya.

1. Kinerja APBN: Belanja Mini Jelang Berakhir Tahun

Realisasi tersebut tercatat lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu atau terkontraksi hingga 4,1%. Sementara belanja yang dikeluarkan pemerintah pusat mencapai Rp1.840,4 triliun dan transfer ke daerah (TKD) senilai Rp747,8 triliun.

Sri Mulyani menekankan, bahwa rendahnya belanja yang terealisasi bukan karena belaja Kementerian/Lembaga (K/L) yang turun, melainkan dari belanja subsidi BBM di mana harganya lebih rendah dari asumsi makro 2023.

Lebih lanjut, Sri Mulyani memerinci bahwa penurunan yang cukup dalam terjadi pada belanja pemerintah pusat melalui belanja nonK/L yang terkontraksi 11,7%.

2. Ramalan Ekonomi Bank Multilateral Lebih Pesimtis

Hasrat pemerintah untuk mengatrol laju ekonomi hingga di atas 5% pada tahun ini tampaknya sedikit sulit. Struktur produk domestik bruto pun menghadapi hantaman ganda, yakni perlambatan ekspor serta terbatasnya aktivitas konsumsi rumah tangga.

Hal itu dikonfirmasi oleh laporan terbaru mengenai pros­­pek pertumbuh­an produk do­mestik bruto (PDB) Indonesia yang diterbitkan oleh dua lembaga internasional, Asian Development Bank (ADB) dan World Bank.

ADB dalam Asian Development Outlook December 2023 yang dipublikasikan kemarin, Kamis (14/12), memperkirakan laju ekonomi Indonesia hanya mentok di 5% pada tahun ini.

Selaras, World Bank dalam Prospek Ekonomi Indonesia Desember 2023 yang dirilis sehari sebelumnya, mencatat PDB nasional tahun ini juga hanya tumbuh 5%.

3. Rampung Merger, PalmCo Prioritaskan Peremajaan Sawit Rakyat

Kementerian BUMN dan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) resmi membentuk Subholding PalmCo melalui penggabungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII ke dalam PTPN IV sebagai entitas bertahan dan pemisahan tidak murni aset dan liabilitas PTPN III (Persero) ke dalam PTPN IV.

Pasca proses merger, Jatmiko Santosa ditetapkan sebagai Direktur Utama PalmCo. Jatmiko menjadi sosok yang empat tahun memimpin dan berhasil mengubah PTPN V melalui beragam program transformasi tersebut sukses mengakselerasi PSR di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau. 

Hingga kini, PTPN V atau yang kini dikenal sebagai Regional III PTPN IV menjadi perusahaan milik negara dengan program PSR terluas di seluruh Holding Perkebunan Nusantara. 

Direktur Utama Subholding PalmCo Jatmiko Santosa menerangkan membawa serta empat program unggulan yang berhasil dia terapkan dalam mengaselerasi peremajaan sawit rakyat (PSR). 

4. Siasat RI Respons Penurunan Harga Batu Bara Dunia

Pelaku bisnis batu bara dalam memberi respons jelas menanggapi penurunan harga komoditas itu dengan meningkatkan volume ekspor ke pasar global pada tahun depan.

Dalam beberapa bulan terakhir, harga batu bara perlahan mengalami kontraksi setelah pada tahun sebelumnya hingga awal 2023 sempat menikmati masa keemasan bagi bahan bakar fosil tersebut.

Berdasarkan Barchart, harga batu bara ICE Newcastle diperdagangkan pada level US$144 per ton untuk kontrak Januari 2024. Jumlah ini turun signifikan dibandingkan dengan perdagangan emas hitam pada Januari 2023 di kisaran U$265 - US$389 per ton.

Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Dimulai dengan hubungan yang kembali terjalin antara China dan Australia soal perdagangan batu bara, mulai membaiknya supply di negara pengimpor termasuk upaya Tiongkok yang mulai menekan pembelian batu bara di tengah peningkatan kapasitas energi bersih.

5. Meneropong Aksi BTPN Caplok Leasing Summit Auto Group & Sumitomo

Aksi korporasi perbankan mengakuisisi perusahaan pembiayaan alias leasing bukan hal baru di industri pembiayaan. Kali ini,PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) berencana melebarkan ekosistem sayapnya dengan mengincar dua perusahaan leasing milik Summit Auto Group dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Adapun dua perusahaan tersebut adalah PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance.Aksi caplok dua leasing itu bakal dilakukan BTPN usai merampungkan rights issue sebanyak 3,09 miliar saham biasa dengan nominal Rp20 per saham dan akan efektif digelar pada kuartal I/2024.

Sebelum BTPN yang akan mengakuisisi leasing milik Summit Auto Group dan SMBC, sejatinya, aksi caplok yang dilakukan sejumlah perbankan. Sebut saja PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).

Bank Danamon menambah kepemilikan saham di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance. Saat ini, Bank Danamon menggenggam 92,07% saham ADMF dan menjadikan Adira Finance sebagai anak usaha Bank Danamon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Rayful Mudassir
Sumber : Bisnisindonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper