Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Bandara Dhoho, Kediri, Jawa Timur akan mulai beroperasi komersial pada Januari 2024.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan saat ini Bandara Dhoho sedang menjalani proses kalibrasi untuk memperoleh izin operasi bandara. Proses kalibrasi itu dilakukan oleh Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara.
"Bandara perlu ada penerbangan yang beroperasi. Itu baru Januari 2024 nanti di Dhoho," kata Adita di Jakarta, dikutip Selasa (12/12/2023).
Adita mengatakan, peresmian tersebut mengalami sedikit kemunduran dibandingkan dengan target awal. Sebelumnya, pihaknya menargetkan Bandara Dhoho sudah dapat beroperasi pada pertengahan Desember 2023.
Dia juga menegaskan, pada Januari 2024, Bandara Dhoho sudah beroperasi melayani penerbangan.
Adapun, Bandara Dhoho nantinya memiliki landas pacu 3.300 x 60 meter, apron commercial 548 x 141 meter, apron VIP 221 x 97 meter, empat taxiway dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.
Baca Juga
Pembangunan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur merupakan proyek strategis nasional (PSN) bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan pembiayaan swasta murni tanpa menggunakan APBN. Bandara tersebut memiliki nilai total investasi mencapai Rp10,8 triliun dan ditargetkan selesai pada akhir 2023.
PT Surya Dhoho Investama (SDHI) merupakan anak usaha Gudang Garam (GGRM) yang akan melakukan kerja sama operasi (KSO) pada proyek pembangunan Bandara Baru Kediri ini bersama Angkasa Pura I.
Keduanya telah dinyatakan sebagai pemenang dengan durasi waktu kerja sama yaitu 50 tahun sejak bandara mulai dioperasikan