Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan konstruksi pelebaran lajur di Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) akan rampung tepat waktu pada momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan hingga periode 31 Oktober 2023, progres pelebaran lajur di Jalan Tol Cipali telah mencapai 94,88%.
Basuki mengatakan upaya pelebaran dilakukan guna mengantisipasi penumpukan kendaraan yang datang dari Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) yang baru saja dioperasikan.
"Untuk tol tadi juga sudah dilakukan pelebaran tol Cipali untuk mengantisipasi dari Cisumdawu," kata Menteri Basuki dalam raker bersama Kementerian Perhubungan di Komisi V, Selasa (21/11/2023).
Menteri Basuki memastikan, progres konstruksi jalan tol tersebut ditargetkan akan rampung seutuhnya sebelum momentum Nataru 2023.
"Akan dapat kita manfaatkan nanti pada nataru H-10 sudah 100% dapat diselesaikan," tambah Menteri Basuki.
Baca Juga
Mengacu pada paparan yang disampaikan, konstruksi pelebaran jalan pada Tol Cipali itu terdiri dari dua paket pengerjaan. Perinciannya, realisasi konstruksi paket 1 telah mencapai 92,84%.
Adapun, paket 2 pelebaran lajur Tol Cipali realisasi pengerjaanya diketahui telah mencapai 96,92%. Dengan demikian, total realisasi pengerjaan tercatat telah tembus 94,88%.
"Sisa pekerjaan yaitu penyelesaian pekerjaan marka, pengecatan concrete barrier," jelas Basuki.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memprediksi puncak arus mudik dan balik periode Nataru 2024 akan terjadi dalam dua gelombang.
Secara terperinci, puncak arus mudik I akan terjadi pada 22-23 Desember 2023, lalu prediksi puncak arus balik I akan terjadi pada 26-27 Desember 2023.
Sementara itu, prediksi puncak arus mudik kedua akan terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan prediksi puncak arus balik kedua akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.
“Dengan adanya 2 gelombang ini, mungkin [arus mudik dan balik] Nataru tidak seberat seperti masa Lebaran,” kata Budi Karya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (21/11/2023).