Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan lapangan usaha akomodasi dan makan minum paling banyak menyerap tenaga kerja selama periode Agustus 2022-Agustus 2023. Tercatat total tenaga kerja yang diserap mencapai 1,18 juta orang.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan, selain akomodasi dan mamin, lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja terbanyak yaitu konstruksi dan pertanian.
“Tiga lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja terbanyak adalah akomodasi dan makanan minuman sebesar 1,18 juta orang, konstruksi 0,77 juta orang, dan pertanian 0,75 juta orang,” ujar Amalia dalam Rilis BPS, Senin (6/11/2023).
Sementara itu, terjadi penurunan jumlah tenaga kerja di tiga lapangan usaha. Ketiga lapangan usaha ini yaitu aktivitas kesehatan dan kegiatan sosial -0,03 juta orang, informasi dan komunikasi -0,02 juta, serta treatment air, sampah, dan daur ulang sebanyak -0,02 juta orang.
Kemudian jika dilihat menurut distribusi penduduk yang bekerja, lapangan usaha dengan jumlah penduduk bekerja terbesar adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan.
BPS mencatat, distribusi penduduk bekerja pada Agustus 2023 sebesar 28,21% untuk lapangan usaha pertanian, perdagangan 18,99%, dan industri pengolahan 13,83%.
Baca Juga
“Pada Agustus 2023 gabungan jumlah penduduk yang bekerja di tiga lapangan usaha tersebut sebesar 61,03% dari 139,85 juta tenaga kerja,” tuturnya.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan Agustus 2022, kontribusi lapangan usaha ini turun sekitar 1,11 persen poin.
“Ini mengindikasikan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak terjadi di lapangan usaha tersebut,” ujarnya.