Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi umum pada Oktober 2023 sebesar 2,56% (year-on-year/YoY). Inflasi inti yang memotret daya beli masyarakat secara riil turun menjadi 1,91% (YoY), dan menjadi yang terendah secara tahunan sepanjang 2023.
Secara teori inflasi yang tinggi menandakan adanya geliat dari konsumsi masyarakat. Namun, inflasi inti yang rendah menandakan tertekannya daya beli masyarakat. Tentu ini menjadi alarm bagi otoritas fiskal dan moneter untuk lagi-lagi menyiapkan manuver pengaman, tak hanya sisi permintaan atau konsumsi juga penawaran alias produksi.
Maklum, pada saat bersamaan S&P Global mencatat perlambatan Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia ke posisi 51,5, terendah dalam 5 bulan terakhir. BPS pun tak menampik aneka faktor tersebut menjadi tantangan dalam menjinakkan inflasi.
Ulasan tentang sinyal bahaya yang dikirimkan lewat gerak-gerik inflasi, menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.
Berikut intisari dari top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi pilihan editor, Kamis (2/11/2023):
Keseriusan Jokowi & Investor RI Kembali Bangun Proyek di IKN
Minat investor dalam negeri dan asing di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur terus mengalir. Presiden Joko Widodo memperkirakan total investasi yang masuk dari sejumlah investor dalam negeri untuk pembangunan proyek di kawasan IKN bakal mencapai Rp45 triliun hingga Desember 2023.
Hingga saat ini, pemerintah terus mendorong pembangunan fasilitas-fasilitas yang diinginkan masyarakat di IKN. Fasilitas yang dimaksud seperti rumah sakit yang sudah memiliki 3 komitmen untuk dibangun, sekolah, hotel hingga pusat perbelanjaan atau mal.
Adapun, pada Rabu (1/11/2023), Jokowi bersama dengan sejumlah investor swasta mulai melakukan groundbreaking kloter kedua sejumlah proyek di IKN. Pada kloter pertama yakni bulan September lalu pengembang Agung Sedayu Group (ASG) bersama 9 perusahaan lainnya yang membentuk konsorsium telah merealisasikan komitmen investasi pertama untuk membangun proyek di IKN berupa hotel berbintang lima bernama Nusantara pada Kamis (21/9/2023).
Alarm dan Beras Kembali Jadi Biang Keladi Inflasi Oktober 2023
Secara historis, inflasi pada pengujung tahun acapkali menanjak yang dipicu oleh momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pemberat lain adalah pelemahan rupiah yang memiliki daya dorong cukup signifikan terhadap inflasi barang impor, serta tingginya harga komoditas pangan.
Belum lagi efek dinamika geopolitik di Timur Tengah yang merongrong harga minyak, sehingga menekan daya beli masyarakat sebagaimana terjadi pada paruh kedua tahun lalu.
Apalagi, World Bank dalam Commodity Markets Outlook 30 Oktober 2023, mengestimasi harga minyak berpotensi menyentuh US$90 per barel—US$157 per barel jika efek ketegangan geopolitik Timur Tengah setara dengan krisis minyak 1973 silam.
Sementara itu dari dalam negeri, catatan BPS dari 90 kota yang dipantau, sebanyak 87 kota mengalami inflasi, dua kota deflasi beras, dan satu kota stabil. Secara tahun berjalan atau year-to-date (ytd), selama 2023, beras menyumbang inflasi terbesar, yaitu 0,49%.
Waswas Indonesia Kebanjiran Pasokan LNG
Terus meningkatnya potensi gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) yang belum terkontrak atau uncommitted cargo menjadi kekhawatiran pemerintah. Terlebih, pasar ekspor LNG juga makin ketat seiring dengan kebijakan sejumlah negara yang menawarkan komoditas itu dengan harga yang kompetitif.
Di sisi lain, volume serapan gas bumi untuk kebutuhan domestik tidak semasif temuan lapangan gas di dalam negeri. Mau tidak mau, pemerintah harus mengambil langkah agresif dalam menjual komoditas energi itu, yang sejatinya dapat terus ditingkatkan pada masa transisi energi.
Adapun, produksi LNG domestik pada tahun ini sudah ditargetkan dapat menyentuh kisaran 204—206 standar kargo, yang berasal dari Kilang Bontang 81 kargo dan dari Tangguh 124—126 kargo. Target produksi tersebut lebih tinggi 5,1% dari capaian tahun lalu sejumlah 196 kargo.
Dengan peningkatan produksi LNG domestik ditambah lagi adanya sejumlah kargo yang belum terkontrak sejak akhir tahun lalu, tentu menjadi kekhawatiran tersendiri. Jika tidak ada pembeli, konsekuensinya produksi LNG di dalam negeri bisa saja diturunkan.
Nafsu Memburu Rekor Setoran Dividen BUMN
Setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke kas negara diyakini mencapai Rp80,6 triliun pada akhir 2023. Angka itu akan menjadi yang terbesar dalam sejarah Kementerian BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir optimistis target itu tercapai. Setoran dividen BUMN terbesar sejauh ini terjadi pada 2022 lalu yakni senilai Rp80,2 triliun. Apalagi, tanda-tanda pecahnya rekor setoran dividen BUMN itu mulai nampak.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan setoran dividen BUMN ke kas negara telah mencapai Rp70,7 triliun per 30 September 2023. Jumlah dividen BUMN itu meningkat 74,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa jumlah setoran dividen BUMN per September 2023 itu setara dengan 144% dari target APBN 2023.
Pemerintah memperkirakan setoran dividen BUMN akan mencapai Rp81,5 triliun pada akhir 2023. Pada 2024, target setoran dividen BUMN dinaikkan menjadi Rp85,8 triliun. Dengan tersisa 2 bulan menuju akhir tahun, Erick Thohir percaya diri setoran dividen BUMN tahun ini dapat mencapai Rp80,6 triliun. Jika angka itu terealisasi, maka menjadi rekor baru.
Lagi-lagi Indonesia Terpincut Tawaran China
Pemerintah memastikan China akan menggarap proyek kereta cepat Jakarta—Surabaya setelah rute Jakarta—Bandung beroperasi. Kabar ini sekaligus memastikan penjajakan kereta semi cepat yang ditawarkan ke Jepang tidak berbuah hasil.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa masuknya China untuk menggarap perpanjangan kereta cepat dipastikan setelah adanya penandatanganan kesepakatan antara China dan Indonesia belum lama ini.
“Ini baru mulai membuat studinya. Kemarin kita dari China menandatangani kesepakatan untuk melakukan joint study dengan China Railway,” jelas pria yang akrab disapa Tiko saat Konferensi Pers Aquabike di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta pada Selasa (31/10/2023).
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan bahwa rencana pembangunan proyek kereta cepat hingga Surabaya masih terus mengalami kemajuan.
Teranyar, Luhut menyebut China telah menawarkan bunga pinjaman yang jauh lebih murah untuk proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya, meski tidak mengungkapkan secara gamblang. Luhut percaya diri bahwa proyek kereta cepat Jakarta—Surabaya bakal berjalan mulus seiring pengalaman Indonesia menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta—Bandung atau Whoosh bersama China.