Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati, akhirnya angkat bicara mengenai permasalahan perpajakan yang dihadapi oleh komika Soleh Solihun yang ditagih pajak padahal akun Youtube-nya tidak ada pendapatan atau adsense.
Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan memanggil Soleh Solihun untuk melakukan tabayun sekaligus mengklarifikasi data yang dimiliki komika tersebut.
Dia memastikan bahwa DJP akan menindaklanjuti semua penjelasan dan data yang diberikan Soleh Solihun kepada DJP.
"Silakan nanti diberi penjelasan, bukti dan dokumen lain yang relevan. Ditjen Pajak akan menindaklanjuti sesuai ketentuan, termasuk penjelasan/bukti dari Anda. Terima kasih," tulisnya melalui akun media sosial X pribadinya @prastow.
Yustinus mengemukakan bahwa dirinya juga sudah berkoordinasi dengan DJP untuk menindaklanjuti data yang dimiliki Soleh Solihun secara transparan dan terbuka.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Ditjen Pajak. Saat ini teman2 di KKP sedang mendalami informasi ini. Prinsipnya Ditjen Pajak akan melakukan tindak lanjut secara fair, objektif dan transparan," katanya.
Dia juga meminta maaf kepada Soleh Solihun atas masalah perpajakan yang dihadapi komedian itu. Yustinus memastikan bahwa pihaknya akan terus merespon atas keluhan dan informasi dari Soleh Solihun.
"Respon dan informasi yang diberikan tentu sangat berharga dan akan dijadikan salah satu bahan tindak lanjut," ujarnya.