Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas Wisudawan PKN Stan, Sri Mulyani Sindir Kelakuan Rafael Alun

Menkeu Sri Mulyani sempat menyindir kelakuan mantan pejabat DJP Rafael Alun Trisambodo saat melepas wisudawan PKN Stan. Apa katanya?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Wisuda PKN STAN 2023, Kamis (5/10/2023)/YouTube PKN STAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Wisuda PKN STAN 2023, Kamis (5/10/2023)/YouTube PKN STAN

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melepas 250 orang wisudawan/wati Polteknik Keuangan Negara (PKN) STAN 2023, Kamis (5/10/2023). 

Dalam pidatonya, Sri Mulyani menekankan bagi para lulusan PKN STAN untuk menjaga nama baik instansi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebagaimana diketahui, pada awal tahun ini terjadi kasus di lingkungan tersebut. 

Dirinya menegaskan bahwa para wisudawan harus bekerja bersama dalam mengelola keuangan negara, baik dari sisi pajak, bea cukai, bendahara umum, hingga manajemen. 

“Jangan sendiri bersinar bersama sama Anda membakar teman sendiri, karena senior-senior Anda ada yang begitu. Kebersamaan dilupakan atau dia hanya mementingkan diri dan kelompok kecilnya dengan konsekuensi membakar kawannya yang lain, membakar institusinya dan merusak reputasi kementerian serta Indonesia,” tuturnya dalam Wisuda PKN STAN 2023, Kamis (5/10/2023). 

Sri Mulyani atas nama bangsa Indonesia berharap kepada 253 lulusan yang wisuda tersebut untuk tidak menjadi seperti itu. 

Pasalnya, para wisudawan tersebut dibiayai oleh negara untuk mendapatkan privilege atau hak istimewa dalam mengenyam pendidikan di PKN STAN. 

Mengingat peristiwa pada paruh pertama 2023, Kemenkeu diterpa sejumlah isu mulai dari kasus Mario Dandy yang pada akhirnya menyeret Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu hingga isu pencucian uang. 

Dari isu Mario yang menjurus ke orang tuanya, yakni Rafael Alun Trisambodo (RAT), yang didakwa menerima gratifikasi dan pencucian uang. Jauh sebelum kasus RAT pun, terdapat kasus dari mantan pegawai pajak Gayus Tambunan. 

Untuk itu, Bendahara Negara tersebut meminta kepada wisudawan untuk “prasama” artinya bersama-sama mengelola keuangan negara dan mensejahterakan Indonesia, sesuai dengan tema wisuda tersebut. 

PKN STAN mengangkat tema “Adiwiranama” yang merupakan penggabungan dari kata “adiwignya” artinya pengabdian, “gagaran” artinya pedoman, “karuna” artinya kasih sayang dan “prasama” artinya bersama-sama. 

Makna dari akronim tersebut adalah diharapkan Wisudawan PKN STAN bertransformasi menjadi manusia berpendidikan yang berjalan bersama-sama sesuai dengan tuntutan dan pedoman dalam menebar kebaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper