Bisnis.com, JAKARTA - Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tinggal hitungan hari. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat menyebut deru mesin KCJB atau Whoosh menyala dan bergerak pada 1 Oktober 2023, yang berarti 5 hari lagi.
Budi Karya menjelaskan, pengoperasian KCJB dilakukan secara bertahap mulai dari 8 perjalanan kereta pada Oktober. Kemudian, pada November bertambah menjadi 28 perjalanan kereta, pada Desember terdapat 40 perjalanan kereta, dan Januari 2024 mencapai 68 perjalanan kereta.
“Kami bersama KCIC terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba. Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan hasil yang baik sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada Oktober 2023,” ujar Budi Karya.
Untuk diketahui, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan uji coba dan telah membuka pendaftaran tahap dua bagi masyarakat yang ingin menjajal perjalanan Jakarta-Bandung hanya dengan 50 menit.
Pendaftaran uji coba gratis kereta cepat Whoosh tahap dua akan berlangsung selama 25-30 September 2023.
Sekretaris Perusahaan KCIC, Eva Chairunisa mengatakan masyarakat hanya bisa melakukan pendaftaran uji coba gratis kereta cepat Whoosh melalui situs http://ayonaik.kcic.co.id/.
Baca Juga
Dia menyebut, kuota uji coba gratis ini dibatasi sebanyak 500 tempat duduk untuk satu kali perjalanan pulang-pergi (PP) kereta cepat Whoosh.
Adapun setiap harinya, KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan (PP) sehingga total ada 8 perjalanan yang akan berlangsung hingga 30 September 2023.
“Masyarakat agar terus mengumpulkan informasi dan update terkait pendaftaran uji coba tidak berbayar kereta cepat Whoosh,” kata Eva.
Eva memastikan bahwa setiap penumpang yang tercatat pada manifest perjalanan uji coba gratis kereta cepat tahap 2 ini telah terlindungi asuransi sesuai ketentuan yang berlaku.
Dia pun menyarankan agar calon penumpang uji coba gratis kereta cepat tiba paling lambat satu jam sebelum perjalanan di stasiun keberangkatan untuk menghindari antrian mengular saat proses verifikasi data calon penumpang.
Tidak hanya itu, uji coba tersebut juga mendapat dukungan dari Damri.
Plt. Corporate Secretary Damri Chrystian R.M. Pohan menjelaskan, Damri menyiapkan layanan yang menghubungkan rute dari Stasiun Tegalluar-Pool Damri Gedebage.
Rute tersebut merupakan hasil kerja sama Perum Damri dengan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) dalam menyediakan shuttle bus berjenis HiAce dan bus medium bagi para penumpang yang turun di Stasiun Kereta Api Tegalluar dan Pool Damri Gedebage.
“Hadirnya KCJB ini diharapkan dapat mendorong transformasi layanan transportasi publik secara lebih luas di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, Damri turut mendukung transformasi tersebut dengan menyediakan rute Stasiun Tegalluar – Stasiun Gedebage – Pool Damri Gedebage,” kata Chrystian.
Pohan memaparkan, sejumlah rute yang dilewati layanan ini dari Stasiun Tegalluar adalah Stasiun Tegalluar – Stadion Gelora Bandung Lautan Api – Masjid Apung – Summarecon Mall Bandung – Stasiun Gedebage – Lotte Mart Soekarno Hatta Bandung – Jalan Soekarno Hatta – Pool DAMRI Gedebage.
Sementara itu, rute yang dilalui dari Pool Damri Gedebage, yaitu dari Pool DAMRI Gedebage – Stasiun Gedebage – Summarecon Mall Bandung – Masjid Apung – Stadion Gelora Bandung Lautan Api – Stasiun Tegalluar.
Pohan menambahkan, selama masa uji coba KCJB, layanan dari Stasiun Halim – Stasiun Tegalluar maupun sebaliknya beroperasi pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB.
Untuk layanan Damri, jadwal operasional menyesuaikan dengan kedatangan Kereta Cepat tersebut. Damri tidak mengenakan tarif pada layanan tersebut.
“Selain shuttle bus, Damri juga ke depannya akan menyediakan rute Alun-Alun Bandung – Situ Ciburuy [Via Cimahi],” tambah Pohan.
Penyediaan shuttle bus ini merupakan hasil kolaborasi Damri bersama KCIC dan KAI dalam rangka peningkatan konektivitas serta layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi para penikmat transportasi publik.
Damri berharap integrasi antarmoda ini bisa membuahkan hasil yang positif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pemerintah nampak sangat bersungguh-sungguh dalam menghadirkan layanan Whoosh dan menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan layanan ini. Hal tersebut terlihat dari sejumlah uji coba dan dukungan dalam uji coba tersebut agar kereta cepat dapat memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat.