Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas BLBI Sita 3 Bidang Tanah Senilai Rp149 Miliar di Bandar Lampung

Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban mengatakan tiga bidang tanah yang disita seluas 287.668 meter persegi dengan nilai taksiran mencapai Rp149 miliar.
Satgas BLBI menyita aset berupa Gedung Tamara Center yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 24, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. / Dok DJKN Kemenkeu.
Satgas BLBI menyita aset berupa Gedung Tamara Center yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 24, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. / Dok DJKN Kemenkeu.

Bisnis.com, JAKARTA -- Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) kembali menyita aset dari eks BPPN atau eks BLBI berupa tiga bidang tanah dan bangunan di Kota Bandar Lampung.

Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban mengatakan bahwa tiga bidang tanah yang disita itu adalah seluas 287.668 meter persegi dengan nilai taksiran mencapai Rp149 miliar.

"Total nilai tanah itu mencapai Rp149 miliar," tutur Rionald dalam keterangan resmi, Selasa (19/9/2023).

Dia merinci tanah pertama merupakan properti dari eks BPPN atau eks BLBI yang berlokasi di Desa Kedamaian dan Desa Campang Raya, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung seluas 126.283 meter persegi yang berasal dari eks Bank Danamon.

Kemudian, tanah kedua berlokasi di Jalan RE. Martadinata atau Kampung Duren, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung seluas 124.283 meter persegi yang berasal dari Bank Umum Sertivia (BBKU).

Selanjutnya, tanah ketiga berlokasi di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung seluas 36.914 meter persegi berasal dari eks Bank Danamon.

"Semua tanah itu sudah kami pasangi plang sita," katanya.

Menurut Rionald ketiga bidang tanah tersebut akan dilakukan optimalisasi pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Untuk tahap berikutnya, Satgas BLBI juga telah merencanakan tindakan penguasaan fisik atas aset properti yang tersebar di berbagai kota di Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper