Bisnis.com, JAKARTA - Industri pariwisata yang berangsur pulih berimbas pada pelaku bisnis travel.
Diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyusun sejumlah target yang akan dicapai pada 2023 mendatang.
Dari jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung, ditargetkan ada 7,4 juta orang, sedangkan wisatawan domestik diharapkan bisa mencapai 1,2-1,4 miliar. Sedangkan pendapatan di sektor pariwisata tahun 2023 ditargetkan akan mencapai angka Rp 111,7 triliun.
Salah satu pelaku agen travel nasional Dwidayatour mengungkapkan, di semester kedua tahun lalu mencatat pertumbuhan bisnis positif hingga 130 persen dibanding semester pertama 2022.
Belum lagi minat pelanggan di setiap kanal penjualan Dwidayatour naik hingga 150 persen dibandingkan semester sebelumnya di 2022.
Hendri Yapto - Chief Operations Officer Dwidayatour menyatakan tahun 2023 momen yang sangat baik untuk pertumbuhan bisnis Dwidayatour.
Baca Juga
Tahun ini mereka menargetkan pertumbuhan pelanggan dan kenaikan laba sampai dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Untuk mencapai target tersebut, beberapa strategi diterapkan Dwidayatour. Salah satunya menggelar pameran Dwidayatour Carnival 2023.
"Selain mengadakan pameran seperti Dwidayatour Carnival yang cukup masif, pertumbuhan bisnis akan disokong dengan rencana kami membuka 10 kantor cabang baru tahun ini. Selain itu, kami juga telah menyiapkan aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan pelanggan merencanakan perjalanan wisata mereka," ujar Hendri.
Dwidayatour Carnival 2023. Roadshow travel fair 15 kota yang dimulai pada bulan Januari dan pada tanggal 14-17 September 2023, di Jakarta.
Dalam pameran itu ditawarkan diskon hingga Rp 10 juta. Harga yang akan ditawarkan adalah tiket pesawat ke destinasi internasional terbaik seperti Singapura, Jepang, Turkiye, Korea Selatan, Hong Kong, Australia, Eropa mulai Rp1,4 Juta.