Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menakar Proyeksi Indonesia Lunasi Utang Kereta Cepat dari China

Kereta Cepat yang sebelumnya alami insiden meninggalkan utang sekitar Rp73,1 triliun hasil pinjaman dari China Development Bank.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman

Nilai pokok pinjaman yang harus dibayarkan per bulan adalah Rp73,1 triliun dibagi 360 bulan sebesar Rp203 miliar per bulan. Selanjutnya untuk nilai bunga yang dibayarkan adalah Rp73,1 triliun dikalikan 3,4 persen dibagi 360 bulan didapat Rp6,9 miliar per bulan.

Berdasarkan perhitungan itu, maka pemerintah perlu membayar utang kereta cepat sebesar Rp209,9 miliar per bulan atau Rp2,5 triliun per tahun. Jumlah utang kereta cepat selama 30 tahun mencapai Rp75 triliun.

Proyeksi Indonesia Lunasi Utang Kereta Cepat

Pemerintah menetapkan harga tiket kereta cepat sebesar Rp300.000 dengan asumsi jumlah penumpang 31.215 orang per hari. Maka estimasi pendapatan pemerintah yang berasal dari angkutan penumpang saja mencapai Rp3,98 triliun per tahun.

Artinya, pendapatan masih lebih besar dari biaya utang bulanan. Pemerintah masih memiliki margin sebesar Rp1,48 triliun. Apabila pendapatan itu konsisten, maka utang pemerintah sebesar Rp2,5 triliun per tahun diestimasikan bisa lunas dalam 29 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper