Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinar Mas Bangun Pabrik Panel Surya di Kendal, Produksi Mulai 2024

Pabrik panel surya Sinar Mas di Kendal akan memproduksi 1 gigawatt (GW) pada satu tahun awal pengoperasiannya.
Peletakan batu pertama di fasilitas milik PT Trina Mas Agra Indonesia pada Senin (28/8/2023) di Kabupaten Kendal./Istimewa-Kawasan Industri Kendal.
Peletakan batu pertama di fasilitas milik PT Trina Mas Agra Indonesia pada Senin (28/8/2023) di Kabupaten Kendal./Istimewa-Kawasan Industri Kendal.

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Sinar Mas melalui PT Daya Sukses Makmur Selaras tengah membangun pabrik sel dan panel surya di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Pabrik tersebut ditargetkan berproduksi pada 2024. 

Managing Director Sinar Mas Ferry Salman mengatakan bahwa pembangunan pabrik panel surya tersebut dilakukan sebagai bentuk kontribusi perseroan dalam upaya pengembangan energi baru terbarukan khususnya di energi surya.

Pembangunan ini, kata Ferry, merupakan hasil kerja sama antara pihaknya dengan PT PLN (Persero), Argo Surya Kencana, dan Trina Solar.

“Pada akhir Agustus lalu (2023), kami bermitra dengan PT PLN, PT Agro Surya Energi, dan Trina Solar telah meletakkan batu pertama untuk pabrik sel dan panel surya terintegrasi pertama di Indonesia,” kata Ferry dalam forum dialog 85 tahun Sinar Mas, Kamis (14/9/2023).

Ferry menyebut, pabrik sel dan solar panel ini ditargetkan akan berjalan atau berproduksi pada tahun depan. Nantinya, pabrik ini diharapkan dapat memproduksi dengan kapasitas 1 gigawatt (GW) pada satu tahun awal pengoperasiannya.

“Pabrik tersebut diharapkan beroperasi di tahun 2024 dengan kapasitas produksi awal, yaitu 1 gigawatt per tahun dan tentunya akan meningkat kapasitasnya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Lokita Prasetya, Wakil Presiden Direktur PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang mewakili juga manajemen Trina Mas Agra Indonesia mengatakan bahwa tujuan utama pembangunan pabrik adalah untuk mendukung program peningkatan bauran energi baru terbarukan pemerintah Indonesia dan PLN melalui penyediaan sel surya dan panel surya produksi dalam negeri yang sesuai dengan tingkat konsumsi dalam negeri dengan merek yang bankable.

“Kami optimistis beroperasinya pabrik ini akan mendukung upaya bersama bangsa Indonesia menyediakan sumber energi yang bersih serta terbarukan. Dengan harapan rantai produksi panel surya di negara kita terus menguat sehingga ke depannya, produk yang dihasilkan menjadi semakin kompetitif, dan dengan kualitas yang semakin baik. Hal mana sangat penting karena peluang pasar yang ada masih sangat terbuka,” ujar Lokita saat peletakan batu pertama, Senin (28/8/2023).

Pabrik panel dan sel surya diharapkan dapat beroperasi secara komersial masing-masing pada kuartal kedua dan kuartal ketiga tahun 2024. Para pihak dalam kemitraan ini berencana meningkatkan kapasitas produksi pabrik hingga mencapai 3 gigawatt peak dalam 2-3 tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper