Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Giantara Group Kembangkan Hunian Berbasis TOD di Cisauk

Giantara Group ekspansi membangun proyek kota mandiri berbasis orientasi transit (TOD) yang ramah lingkungan seluas 109 hektare di Cisauk Tangerang, Banten.
Salah satu contoh perumahan Giantara Group di Cisauk.
Salah satu contoh perumahan Giantara Group di Cisauk.

Bisnis.com, JAKARTA - Giantara Group ekspansi membangun proyek kota mandiri berbasis orientasi transit yang ramah lingkungan seluas 109 hektare di Cisauk Tangerang, Banten.

Proyek bernama Giantara Serpong City ini menjadi proyek kedua yang digarap Giantara Group usai selesai membangun Gyan Serpong Residence yang juga berada di Cisauk. 

Dalam mengembangkan Giantara Serpong City dilakukan dalam tiga tahap selama 15 tahun hingga 20 tahun. 

Rencananya, di Giantara Serpong City akan memiliki rumah tapak, apartemen, area komersial, outdoor lifestyle mal, central park, central market, apartemen dan Transit Oriented Development (TOD).

Adapun area TOD ini akan terhubung dengan stasiun Cicanyur berada di kawasan Giantara Serpong City. 

CEO Giantara Serpong City Cindy Giantara mengatakan konsep green development dalam kawasan Giantara Serpong City dituangkan dengan konsep TOD dan Pedestrian Oriented Development (POD).

Adapun pedestrian ini berukuran lebar 3 meter yang nantinya terkoneksi setiap klaster dan fasilitas sehingga menjadi kawasan yang ramah untuk pejalan kaki.

“Integrasi dengan mass transport dan people centric design (walkability) adalah idealisme yang dituangkan dengan konsep green and sustainable di Giantara Serpong City,” ujarnya, Sabtu (9/9/2023). 

Pihaknya juga akan menyediakan shuttle bus yang dapat digunakan di area Giantara Serpong City yang akan mengantarkan ke area TOD dan stasiun Cicanyur. Shuttle bus ini juga nantinya akan terkoneksi dengan kawasan intermoda BSD City. 

Hal ini sebagai upaya Giantara Group untuk mengurangi polusi dan kemacetan Jakarta sehingga memudahkan mobilitas penghuni melalui kendaraan umum. 

Dalam membangun Giantara Serpong City, Cindy berkomitmen untuk menciptakan hunian ramah lingkungan dan hijau. Adapun nantinya 50 persen luas lahan Giantara Serpong City ini akan didedikasikan sebagai ruang terbuka hijau. 

“Kami memang loyal kontribusikan 50 persen luas lahan di sini untuk dijadikan ruang terbuka hijau sebagai komitmen kami mengurangi polusi dan nol emisi karbon nantinya,” katanya. 

Adapun pada tahap pertama pengembangan Giantara Serpong City akan dilakukan selama 5 tahun hingga 6 tahun di atas lahan seluas 26 hektare. Di tahap pertama, Giantara akan mengembangkan kawasan residensial, area komersial, dan outdoor mall. 

“Untuk tahap kedua dan ketiga sama bangun residensial. Memang pengembangan 109 hektare ini akan dilakukan 3 tahap selama 15 hingga 20 tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti luas Giantara akan bertambah dan melebar di masa mendatang, tapi untuk saat ini kami fokus di 109 hektare ini,” ucap Cindy.

Hingga saat ini, Giantara telah merogoh kocek investasi senilai Rp100 miliar untuk pembangunan klaster pertama. Adapun pada klaster pertama dipasarkan dalam 2 fase di mana fase pertama telah sold out sebanyak 122 unit, sedangkan fase kedua telah terjual 50 persen atau 40 unit. 

“Kami akan mulai pembangunan untuk klaster pertama selama 24 bulan dimana pada awal 2025 akan serah terima sebanyak 150 unit terlebih dahulu,” tuturnya. 

Adapun di awal tahun 2024, Giantara akan kembali meluncurkan klaster kedua sebanyak 200 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper