Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT Asean 2023 Sesi Pleno Sepakati 11 Dokumen, Ini Daftarnya

Menlu RI Retno Marsudi menyatakan 11 dokumen dihasilkan dari sesi pleno KTT Asean 2023 di Jakarta.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memberikan keterangan kepada wartawan pada H-1 puncak KTT ke-43 Asean, di Asean Secretariat, Jakarta, pada Senin (4/9/2023)./Bisnis-Erta Darwati
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memberikan keterangan kepada wartawan pada H-1 puncak KTT ke-43 Asean, di Asean Secretariat, Jakarta, pada Senin (4/9/2023)./Bisnis-Erta Darwati

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memberikan informasi mengenai 11 dokumen yang dihasilkan dari sesi pleno KTT Asean 2023, pada Selasa (5/9/2023). 

Dia mengatakan bahwa di dalam sesi pleno, para leaders Asean mencatat Visi Masyarakat Asean 2045 yang sudah didukung oleh para Menlu Asean.

Selain itu, para leaders juga mencatat Rules of Procedure Mekanisme Pengambilan Keputusan yang juga telah disahkan para Menlu Asean.

"Kita memang ingin Sekretariat Asean diperkuat. Dan sejalan dengan prioritas Asean ini, para Pemimpin Asean memutuskan untuk mengubah nama Asean Secretariat (Sekretariat Asean) menjadi Asean Headquarters (Markas Besar Asean)," kata Retno kepada wartawan di Media Center Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa (5/9/2023). 

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa semua leaders menyepakati untuk mengganti nomenklatur tersebut karena para leaders sepakat untuk memperkokoh Sekretariat Asean.

Berikut daftar 11 dokumen yang dihasilkan dari sesi pleno KTT ke-43 Asean:

1. Asean Concord IV sebagai pondasi penyusunan Visi Masyarakat Asean 2045, Asean Matters

2. Asean Leaders’ Declaration on Asean Human Rights Dialogue

3. Asean Declaration on Disability Inclusive Development and Partnership for a Resilient Asean Community.

4. Asean Leaders’ Declaration on Early Childhood Care and Education in Southeast Asia, yang ditujukan sebagai tekad Asean untuk memulai pendidikan dari sejak dini

5. Asean Declaration on Gender Equality and Family Development

6. Asean Declaration on Sustainable Resilience

7. Asean Joint Statement on Climate Change to the 28th Session of Conference of the Parties to the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC COP-28)

8. Asean Leaders Declaration on Asean as an Epicentrum of Growth

9. Asean Leaders’ Declaration on Strengthening Food Security and Nutrition in Response to Crises

10. Asean Leaders' Statement on the Development of the Digital Economy Framework Agreement (DEFA)

11. Asean Blue Economy Framework.

Menlu Retno mengatakan bahwa Blue Economy Framework ini juga merupakan hal yang baru. "Jadi ada pengakuan bahwa blue economy merupakan sumber baru dari pembangunan berkelanjutan," ujar Menlu Retno.

Sementara itu, Menlu Retno juga menjelaskan bahwa untuk Blue Economy Framework pada tahun ini, Indonesia juga mengembangkan agenda maritim, seperti disepakatinya Asean Maritime Outlook.

Kemudian, menjadikan pertemuan Asean Maritime Forum dan Expanded Asean Maritime Forum sebagai pertemuan tahunan, dan disepakati juga Guidelines untuk mempercepat negosiasi COC di Laut Cina Selatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper