Bisnis.com, JAKARTA - Sejak pandemi pertumbuhan tingkat populasi di Indonesia sangat signifikan.
Di tengah peningkatan angka kelahiran, turut mendorong pertumbuhan keluarga baru.
Fenomena ini kemudian mendorong permintaan yang semakin tinggi untuk berbagai produk konsumen sehari-hari, termasuk untuk barang-barang bayi, mainan, alat tulis, perangkat elektronik, serta kebutuhan rumah tangga lainnya.
Dalam upaya memenuhi tuntutan pasar yang berkembang, inovasi teknologi terkini juga ikut menjadi faktor krusial dalam memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, tahun ini, ajang pameran International Baby Products & Toys Expo (IBTE 2023), International Gift & Houseware Expo (IGHE 2023), dan International Electronic & Smart Appliances Expo (IEAE 202) 2023 telah siap menggelar pameran.
Pameran ini akan menampilkan beragam produk, mulai dari perlengkapan bayi, mainan anak-anak, perangkat rumah tangga, hingga barang-barang penting untuk ibu hamil.
Baca Juga
Selain itu, berbagai pameran baru menarik lainnya ditambahkan dalam International Baby Products & Toys Expo seperti kembang api, perlengkapan kantor, aksesoris mainan, dan mesin produksi mainan (moulding).
Pameran ini juga akan diramaikan dengan kehadiran Shantou Import and Export Chamber of Commerce Pavilion, yang akan membawa nuansa perdagangan asal Shantou, China, di mana area tersebut dapat menjadi wadah berkumpulnya para pengusaha-pengusaha asal China serta tempat berasosiasinya para pebisnis.
Project Director Peraga Chaoyu Paul KingSen mengatakan, semua perubahan dalam pameran ini akna memberikan dimensi baru dan menjadikannya platform yang semakin kaya dan beragam bagi para pengunjung dan pelaku bisnis.
Acara yang diselenggarakan oleh Chayou Expo dan Peraga Expo ini akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 Agustus 2023, di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.
Adapun, kesempatan berbelanja barang-barang kebutuhan anak, rumah tangga, dan elektronik di pameran ini bisa dilakukan pada hari terakhir, yakni pada 26 Agustus 2023.
"Pameran dari hasil kolaborasi Indonesia-China ini diharapkan mampu membawa menciptakan produk-produk inovatif yang tidak hanya mendidik, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga modern, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempererat hubungan antar-negara," ujar Paul dalam konferensi pers, Jumat (11/8/2023).
Ketiga pameran ini juga nantikan telah dirancang untuk menghadirkan beragam produk yang mengikuti perkembangan terkini serta inovasi terbaru, sesuai dengan tuntutan dan fungsi yang dibutuhkan dalam era saat ini.
Sebagai pameran kelas dunia dengan kategori business-to-business (B2B), acara ini juga telah menjadi pameran yang terbesar dan paling profesional di wilayah Asia Tenggara. Acara tahun ini akan menghadirkan lebih dari 35 kategori produk yang bervariasi, menampilkan lebih hingga 580 perusahaan internasional sebagai peserta pameran.
Selama periode pameran, akan ada pula kegiatan lainnya yang akan dimeriahkan dengan seminar yang menghadirkan pembicara-pembicara profesional.
"Kami percaya bahwa pameran ini akan menjadi pameran yang luar biasa bagi para pembeli dari Indonesia dan negara-negara tetangga, di mana para pembeli dapat menemukan produk yang sesual dengan kebutuhan mereka dalam satu tempat," imbuh Paul.
Selain itu, dia optimistis, pameran ini dapat membantu negara-negara Asia dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk menjalin kontak bisnis, serta bersama-sama mempromosikan perkembangan pesat industri terkait.