Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id: UMKM Go Digital hingga Menjaga Asa Pertumbuhan Ekonomi

Go digital menjadi kata kunci bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk lebih berdaya menangkap peluang besar di pasar. Namun, sejumlah tantanga
Suasana pameran Kreatif Indonesia 2023 di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Bank Indonesia (BI) menggelar Karya Kreatif Indonesia atau KKI 2023 yang bertajuk Badarau Nusantara. Kegiatan ini menghadirkan 1000 UMKM naik kelas yang berlangsung dari 27-30 Juli 2023 di Hall B Jakarta Convention Center. JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Suasana pameran Kreatif Indonesia 2023 di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Bank Indonesia (BI) menggelar Karya Kreatif Indonesia atau KKI 2023 yang bertajuk Badarau Nusantara. Kegiatan ini menghadirkan 1000 UMKM naik kelas yang berlangsung dari 27-30 Juli 2023 di Hall B Jakarta Convention Center. JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Go digital menjadi kata kunci bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk lebih berdaya menangkap peluang besar di pasar. Namun, sejumlah tantangan masih mengadang akselerasi digitalisasi.

Artikel berjudul Peluang dan Tantangan UMKM Go Digital menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id, hari ini. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

Berikut ini sorotan utama Bisnisindonesia.id, Jumat (04/8/2023):

1. Peluang dan Tantangan UMKM Go Digital

Go digital menjadi kata kunci bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk lebih berdaya menangkap peluang besar di pasar. Namun, sejumlah tantangan masih mengadang akselerasi digitalisasi.

Perkembangan teknologi digital telah mendapatkan momentum akselerasi sejak pandemi Covid-19. Hal ini juga mendorong perilaku masyarakat untuk berbelanja daring. Tak heran, platform perdagangan elektronik menjadi laris manis sebagai pilihan masyarakat untuk berbelanja dan bertransaksi.

Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi dagang-el atau e-commerce sepanjang 2021 mencapai Rp401 triliun. Pada tahun lalu, transaksinya telah meningkat menjadi Rp476,3 triliun (+18,8%). Jumlah transaksinya mencapai 3,48 juta.

Pada tahun ini, transaksi e-commerce diperkirakan mencapai Rp533 triliun dan layanan perbankan digital bisa mencapai lebih dari Rp64.000 triliun.

2. Prospek Saham Bank Jago Kembali Rebound

Saham bank digital milik konglomerat Jerry Ng mulai bergerak ke zona hijau seiring dengan profitabilitas yang dikantongi perseroan. Meskipun performa belum di atas angin, mengingat saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) rontok 28,23 persen sepanjang tahun berjalan atau year-to-date (ytd).

Laju penguatan saham sudah mulai tampak pada perdagangan Kamis (3/8/2023), yang menguat 0,75 persen ke level harga Rp2670, dengan total kapitalisasi pasar sebesar Rp37 triliun.

Dari sisi performa keuangan, PT Bank Jago Tbk. (ARTO) sukses mengantongi laba bersih Rp40,51 miliar pada paruh pertama tahun ini atau semester I/2023, atau naik 40,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan kinerja keuangan Bank Jago hingga kuartal II/2023 menunjukkan momentum yang baik dan on the right track.

“Kami ingin menumbuhkan bisnis kami lebih besar lagi dengan terus berinovasi sebagai bank berbasis teknologi dan berkolaborasi dengan ekosistem digital,” jelas Arief dalam keterangan tertulis pada Senin (31/7/2023).

3. Mengkaji Skema Pembiayaan Swasta Bangun Tol Listrik Jawa-Sumatra

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mematangkan skema pembiayaan pembangunan interkoneksi jaringan listrik Sumatra-Jawa. Opsi pembiayaan dari kerja sama dengan badan usaha swasta belakangan menguat untuk mendanai proyek tol listrik antarpulau tersebut.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengatakan, kementeriannya tengah mengkaji peluang pendanaan lewat skema kerja sama itu untuk menutup nilai investasi yang relatif besar pada infrastruktur jaringan listrik Sumatra-Jawa.

“Apakah itu dari swasta begitu ya, yang pola-pola design build maintenance (DBMT), untuk di-maintenance oleh PLN dan dioperasikan oleh PLN,” kata Jisman saat ditemui di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Kendati demikian, Jisman mengaku belum dapat memerinci kebutuhan investasi baru untuk pembangunan interkoneksi Sumatra-Jawa. Dia beralasan proyek itu masih dimatangkan untuk masuk ke dalam revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021—2030.

4.PR Besar Pertamina Pastikan Ketersediaan Gas 3 Kilogram

Pemandangan tak biasa terjadi di pangkalan gas di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh pada awal pekan ini. Selain antrean memanjang, kini pangkalan mulai membatasi distribusi LPG 3 kilogram.

Har Karim, ibu rumah tangga di kampung itu terbiasa membeli gas ‘melon’ di pangkalan gas dekat rumahnya. Selasa lalu, situasinya terasa agak berbeda. Tak biasanya, distributor membatasi nomor antrian bagi pembeli.

“Biasanya tidak ada penjatahan, kemarin hanya diberi untuk 100 nomor antrean per minggu. Biasanya kalaupun antre, yang penting membawa kartu tetap akan diberi (gas),” ceritanya kepada Bisnis, Kamis (3/8/2023).

Sejak menempati wilayah itu delapan tahun lalu, Har baru mendapat kartu untuk syarat pembelian gas melon dari pangkalan pada tahun ini. Di saat desas - desus pembatasan distribusi gas mengemuka, kartu itu menjadi harapan satu-satunya.

5. Jalur Terjal Menjaga Asa Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati boleh saja memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2023 akan terjaga di level 5 persen, seiring dengan perkembangan yang positif. Namun, tantangan hingga permasalahan menahun bisa menjadi penjegal level pertumbuhan ekonomi konsisten di atas 5 persen.

Kepercayaan diri Sri Mulyani ditopang oleh permintaan domestik yang terus membaik, khususnya konsumsi rumah tangga yang tetap memiliki kepercayaan tinggi. Selain itu, PMI manufaktur Indonesia juga menunjukkan ekspansif di level 53,3 pada Juli 2023.

“Dengan perkembangan yang positif ini, pertumbuhan ekonomi 2023 baik kuartal II/2023 dan keseluruhan tahun diperkirakan masih terjaga di kisaran 5,0-5,3 persen,” ujarnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (1/8/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper