Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Pesona Migas di Timur Indonesia, DHE, dan Gairah IPO

Ulasan tentang pesona migas di kawasan timur Indonesia yang kini banyak diincar investor menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, Jumat (28/7/2023).
Ilustrasi-Canva
Ilustrasi-Canva

Bisnis.com, JAKARTA — Kawasan Indonesia Timur menjadi salah satu wilayah yang diandalkan untuk berkontribusi besar dalam pemenuhan target produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional ke depannya.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), setidaknya ada lima wilayah kerja di Indonesia bagian timur yang bakal didorong pemerintah untuk dioptimalkan pengelolaannya, seperti di wilayah kerja (WK) Seram, Buton, Timor, Aru, dan Warim.

Selain itu, pemerintah juga mendorong pengeboran sumur eksplorasi di kawasan lainnya, seperti sumur Riam-1 di Lapangan Walio Barat, Blok Kepala Burung, Kabupaten Sorong untuk mengoptimalkan potensi migas di Papua Barat.

Dengan cukup besarnya potensi sumber daya migas yang tersebar di kawasan timur Indonesia, tak heran jika belakangan pemerintah lebih agresif lagi mendorong pengeboran sumur eksplorasi di kawasan tersebut.

Ulasan tentang pesona migas di kawasan timur Indonesia yang kini banyak diincar investor menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.

Berikut intisari dari top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi pilihan editor, Jumat (28/7/2023):

 

The Fed Tak Mau Gegabah Meski Optimistis Keluar dari Resesi

Rakyat Amerika Serikat disuntik optimisme setelah pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa AS sudah keluar dari jeratan resesi. Namun, ketidakpastian masih membayangi setelah kenaikan suku bunga pada Kamis (27/7/2023).

Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan untuk mengerek kembali suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) setelah menerapkan jeda pada bulan lalu. Target suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) kini menjadi 5,25 persen—5,5 persen.

Powell mengatakan adanya pertanda bahwa tidak lagi melihat adanya potensi resesi di depan. Namun, masih ada beberapa pekerjaan rumah untuk memastikan ekonomi AS bisa soft landing atau tanpa resesi. 

 

Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) juga melihat bahwa ekonomi AS sangat menantang, tetapi bakal bisa melewati ujian itu. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi melambat dari 2,1 persen pada 2022 menjadi 1,8 persen pada tahun ini. Perlambatan akan berlanjut pada 2024 menjadi tumbuh 1 persen.

IMF juga menilai momentum pertumbuhan konsumsi tidak akan bertahan lama lantaran sebagian besar konsumen sudah menghabiskan kelebihan tabungannya. Meski optimistis akan ekonomi yang mampu soft landing, World Economic Forum (WEF) memiliki pandangan yang berbeda.

 

Memantik Geliat Investasi Hulu Migas di Timur Indonesia

Untuk bisa mengandalkan potensi migas di wilayah timur Indonesia juga tidaklah mudah. Sejumlah tantangan, seperti lokasinya yang berada di frontier, laut dalam, hingga keterbatasan infrastruktur membuat pengembangan wilayah kerja (WK) migas di Indonesia timur berbeda dengan wilayah lainnya.

Menurut Presiden Direktur Petronas Indonesia, Yuzaini Bin Md Yusof, mengungkapkan bahwa mengembangkan wilayah kerja migas di Indonesia timur memerlukan banyak inisiatif, salah satunya dari sisi penyediaan infrastruktur.

Tak bisa dimungkiri, wilayah Indonesia bagian timur turut menjadi fokus pemerintah untuk mendongkrak produksi, terlebih potensi migas di salah satu wilayah kerja yang berada di perbatasan Papua dan Papua Nugini, yakni Warim Basin diperkirakan lebih besar ketimbang yang ada di Blok Masela, Maluku.

Sebagai gambaran, Blok Masela sendiri diperkirakan mampu memproduksi gas 150 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) dan kondesat sebesar 35.000 barel per hari. Sementara itu, cekungan Warim diperkirakan menyimpan potensi minyak 25.968 juta barel (MMbo) dan gas bumi 47,37 miliar kaki kubik (TCF).

 

Suara Pengusaha Menyoal Devisa Hasil Ekspor

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeluarkan aturan turunan terkait sanksi administratif bagi para eksportir nakal atau yang melanggar dalam memarkirkan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri. 

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 73/2023 tentang Pengenaan dan Pencabutan Sanksi Administratif atas Pelanggaran Ketentuan DHE dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam. 

PMK ini merupakan aturan turunan Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang diteken pada 12 Juli 2023, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasal 2 PMK tersebut menjelaskan bahwa eksportir wajib memasukkan dan menempatkan devisa berupa DHE SDA dari sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan, ke dalam sistem keuangan Indonesia dengan rekening khusus. 

Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menyatakan bahwa aturan kewajiban penempatan DHE sumber daya alam dalam PP No. 36 Tahun 2023 akan menambah beban para eksportir batu bara.

Terpisah, salah satu yang menjadi kekhawatiran Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, terkait pemindahan escrow account ke dalam negeri. Sebagaimana dalam PP No. 36/2023, disebutkan bahwa eksportir memiliki waktu paling lama 90 hari sejak peraturan berlaku, atau akhir Oktober untuk melakukan pemindahan escrow dari luar negeri. 

 

Peluang Pemulihan Kinerja BPD Usai Terpuruk di Paruh Pertama

Kalangan emiten bank pembangunan daerah atau BPD mengalami pelemahan kinerja pada paruh pertama tahun ini, terutama seiring dengan naiknya beban akibat peningkatan suku bunga. Meski demikian, peluang pemulihan kerja masih terbuka pada paruh kedua nanti.

Salah satu BPD, yakni PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB (BJBR) bersama dengan entitas anak usaha, membukukan laba bersih atau laba tahun berjalan sebesar Rp908,7 miliar pada semester I/2023.

Capaian tersebut turun 24 persen YoY dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,19 triliun. Penyusutan laba bank sejalan dengan penurunan pendapatan bunga bersih (NII) 16 persen YoY menjadi Rp3,45 triliun pada paruh pertama 2023.

Nasib serupa juga dialami oleh BPD besar lainnya, yakni PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) atau Bank Jatim.

Bank Jatim telah mencatatkan laba bersih Rp720,14 miliar pada semester I/2023, turun 11,67 persen YoY dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp815,36 miliar.

 

Mempertahankan Gairah IPO Indonesia Pimpin Pasar Asia Tenggara

Pasar IPO Indonesia diperkirakan akan mempertahankan kekuatan dan momentum. Pasar modal Indonesia dinilai terus berlari mendahului berbagai negara, bahkan memimpin bursa di Asia Tenggara.

Firma audit dan akuntansi Ernst & Young atau EY melihat performa pasar modal Indonesia terus bergairah. EY mencatat Indonesia menjadi tuan rumah 45 IPO pada paruh pertama 2023, dengan total pendapatan US$2,2 miliar atau setara Rp33 triliun (kurs Jisdor Rp15.032 per dolar AS).

Berdasarkan catatan Bisnis, hingga semester I/2023 terjadi sebanyak 44 IPO, dengan nilai total penawaran umum mencapai Rp33,4 triliun. Perusahaan tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) menjadi perusahaan dengan perolehan dana IPO terbesar di semester I/2023, yakni sebesar Rp9,99 triliun.

Indonesia juga terus memimpin bursa Asia Tenggara dengan menjadi tuan rumah 45 IPO pada semester I/2023 dengan total pendapatan US$2,2 miliar. Selain itu, saat ini terdapat 15 perusahaan yang sedang menjalani proses penawaran awal dengan ukuran penawaran umum indikatif gabungan mulai dari Rp1,2 triliun hingga Rp1,5 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : Bisnisindonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper