Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pengumuman The Fed, Bank-Bank Wall Street Setuju Suku Bunga Naik 25 Bps

Bank besar Wall Street sepakat The Fed akan menaikan suku bunga 25 Bps pada pertemuan 25-26 Juli 2023. 
Logo bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Minggu (19/12/2021). Bloomberg/Samuel Corum
Logo bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Minggu (19/12/2021). Bloomberg/Samuel Corum

Bisnis.com, JAKARTA - Federal Reserve atau The Fed bersiap untuk menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 22 tahun. Wall street setuju bahwa akan ada kenaikan suku bunga sebesar 25 bps. 

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) diperkirakan akan menaikkan suku bunga seperempat poin ke kisaran 5,25 - 5,5 persen, menandakan kenaikan ke-11 sejak awal 2022. 

Wall street juga setuju bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin. Terdapat pandangan bulat di antara bank besar. 

Bank

Pertemuan 25-26 Juli 2023

Bank of America

Kenaikan 25 bps

Barclays

Kenaikan 25 bps

Citi

Kenaikan 25 bps

Deutsche Bank

Kenaikan 25 bps

Goldman Sachs

Kenaikan 25 bps

JPMorgan Chase

Kenaikan 25 bps

Morgan Stanley

Kenaikan 25 bps

Nomura

Kenaikan 25 bps

Wells Fargo

Kenaikan 25 bps

Sumber: Bloomberg

Sebagaimana diketahui, keputusan suku bunga pada Juli 2023 akan diumumkan pada pukul 2 siang di Washington, dan Jerome Powell, Ketua Dewan Gubernur The Fed akan mengadakan konferensi pers 30 menit kemudian. 

Tanggapan Ekonom

Ekonom di Citigroup Inc, Veronica Clark, mengatakan bahwa para pembuat kebijakan akan membiarkan semua opsi terbuka. 

“Mereka pasti akan tetap berhati-hati setelah hanya beberapa bulan data inflasi yang lebih lemah yang belum cukup meyakinkan mereka bahwa pekerjaan telah selesai.” jelasnya, seperti pemberitaan Bloomberg yang dikutip Rabu (26/7/2023).

Kepala ekonom di Nationwide Life Insurance Co., Kathy Bostjancic juga mengatakan bahwa para pembuat kebijakan ingin menghindari kesalahan pada 1970-an dan 1980-an, ketika mereka menginjak rem sebelum waktunya. 

Sementara itu, Kepala ekonom AS, Anna Wong juga mengatakan bahwa data ekonomi baru-baru ini tampaknya mendukung kemungkinan soft landing. Kepala The Fed Powell juga akan mengadopsi pendekatan wait-and-see.

Kemudian, Wong juga berpendapat bahwa Powell memberi isyarat pada pertemuan September bahwa tidak ada kenaikan suku bunga. Keputusan tersebut juga akan berubah menjadi jeda yang lebih panjang. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper