Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Yakin Cirebon Bergeliat Setelah Tol Cisumdawu Diresmikan

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan dampak peresmian Tol Cisumdawu terhadap kota dan kabupaten Cirebon.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dok Antara
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dok Antara

Bisnis.com, CIREBON - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan Kabupaten Cirebon bakal terkoneksi baik dengan BIJB Kertajati hingga Pelabuhan Patimban pascaperesmian Tol Cisumdawu

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebutkan Kabupaten Cirebon kini memliki Terminal Tipe B Ciledug. Tempat tersebut berada di perbatasan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah. 
“Percaya sama saya. Pasti akan sibuk, restoran akan banyak wisatawan, banyak pabrik dan lapangan pekerjaan, itulah buah dari dibukanya Tol Cisumdawu. Dari sini orang bisa datang ganti bus ke kawasan Rebana, bandara [Kertajati], Pelabuhan Patimban, dan lain-lain. Terminal ini didesain seperti itu," katanya seperti dikutip Minggu (23/7/2023). 
Dia menyebutkan pembangunan terminal itu menghabiskan anggaran sebesar Rp48 miliar. Fasilitas tersebut pun dibangun dengan desain modern serta multifungsi.
Di dalamnya, kata Kang Emil, terdapat fasilitas untuk berdagang bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. 
Selain itu, di terminal tersebut pun terdapat fasilitas pelayanan masyarakat, di antaranya pembuatan KTP dan pemeriksaan kesehatan. Tujuannya, agar fasilitas itu bisa memiliki multifungsi.
“Silakan manfaatkan lantai dua [terminal] untuk kepentingan masyarakat, tinggal nanti koordinasi sehingga bangunan ini mempunyai manfaat multifungsi tak hanya urusan transportasi, melainkan juga pelayanan publik lainnya," kata Emil.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan terminal tersebut kini menjadi megah dan menghilangkan kesan kumuh. Kemudian, lebih berfungsi secara maksimal.
Tidak hanya melayani di bidang transportasi, Terminal Tipe B Ciledug bisa melayani pelayanan perizinan, pembuatan KTP, pelayanan pembayaran pajak kendaraan, pegadaian, dan kegiatan usaha lainnya.
“Tiga bulan ke depan nanti akan kami lihat lagi, tentunya apa saja yang harus dilakukan untuk dibenahi, dan kami siap untuk melakukan pembenahan untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper