Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada El Nino, RI Dorong Kerja Sama Ketahanan Pangan Asean-Kanada

Indonesia mendorong kerja sama antara Asean-Kanada di sektor ketahanan pangan untuk mengantisipasi El Nino.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama 10 Menlu Asean dalam rangkaian acara Asean Ministerial Meeting (AMM) 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta./Dok. Kemlu RI.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama 10 Menlu Asean dalam rangkaian acara Asean Ministerial Meeting (AMM) 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta./Dok. Kemlu RI.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendorong komitmen bersama Asean-Kanada dalam ketahanan pangan seiring dengan ancaman El Nino atau musim kering yang menghadapi negara-negara Asean. 

Kondisi El Nino, yang diproyeksi berlangsung mulai Agustus, pasalnya dapat berdampak pada panen tanaman pangan dan menyebabkan disrupsi pada rantai pasok pangan global. 

“Sebagai lumbung pangan global, Kanada dapat memainkan peran krusial sebagai mitra terpercaya Asean di sektor ketahanan pangan dengan meningkatkan perdagangan produk pertanian dan pangan,” jelasnya dalam Post Ministerial Conference (PMC) 2023, Kamis (13/7/2023). 

Untuk itu, Retno berharap Kanada dapat meningkatkan kerja sama perdagangan produk pertanian dan pangan dengan Asean. 

Selain itu, Asean-Kanada juga dapat berkolaborasi di bidang teknologi pertanian, salah satunya melalui Scholarship and Educational Exchange Development (SEED). 

Retno berharap agar komitmen bersama untuk memperkuat kesiapan kawasan di bidang ketahanan pangan tersebut dapat direfleksikan pada joint statement pada saat KTT Asean-Kanada.

Sebagaimana diketahui, Kanada menjadi salah satu negara produsen kedelai terbesar.

Mengacu pada DataIndonesia.id, pada 2021/2022, Kanada berada di posisi ketujuh dengan total produksi mencapai 6,3 juta metrik ton.   

Kedelai sendiri menjadi salah satu komoditas impor utama Indonesia dari Kanada, selain gandum, pupuk, dan bubur kayu (pulp). 

Adapun, kerja sama Indonesia dan Kanada melalui Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA–CEPA) yang telah masuk lima putaran juga targetkan akan rampung pada akhir 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper