Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tesla dan Produsen Mobil Listrik China Sepakat Setop Perang Harga

Tesla dan produsen mobil listrik asal China berjanji untuk setop perang harga dan menghindari penetapan harga yang tidak normal. 
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo

Bisnis.com, JAKARTA - Tesla dan pembuat mobil listrik top China, termasuk BYD Co., berjanji mempertahankan persaingan yang adil dan menghindari penetapan harga yang tak normal di pasar electric vehicle (EV) terbesar di dunia. 

Mengutip Bloomberg, Kamis (6/7/2023) upacara penandatanganan berlangsung di China Auto Forum Kamis di Shanghai, dengan para eksekutif dari 16 produsen mobil yang mengakui dan berkomitmen terhadap empat poin perjanjian. Sebagaimana diketahui, produsen mobil lain yang terlibat termasuk Nio Inc., Xpeng Inc., Geely, dan Chery Automobile Co.

Pada tahun lalu, Tesla diketahui memicu perang harga sehingga mendorong merek-merek besar lainnya untuk bergabung dengan diskon besar-besaran pada awal tahun 2023. Hal tersebut dilakukan untuk menarik pelanggan saat penjualan melambat.

Tesla dan BYD, yakni merek mobil terbesar China berada di garis depan pertempuran, dengan memotong harga rata-rata sebesar 6 persen selama lima bulan pertama 2023.

Penurunan harga tersebut kemudian memancing kemarahan sebagian pelanggan yang sudah membeli kendaraan, termasuk para pemilik Tesla yang tidak puas. 

Kementerian Industri dan Teknologi Informasi telah memerintahkan Asosiasi Produsen Mobil China untuk mengumpulkan 16 perusahaan tersebut untuk menandatangani perjanjian tersebut, kata Menteri MIIT Miao Wei dalam acara di Shanghai.

Para produsen mobil juga berjanji untuk tidak menyesatkan konsumen dan membantu menstabilkan pertumbuhan serta menghindari risiko.

Untuk lebih rincinya, berikut adalah rincian terjemahan perjanjian yang tidak mengikat. Pertama, mematuhi peraturan dan regulasi industri, mengatur kegiatan pemasaran, menjaga persaingan yang adil, dan tidak mengganggu persaingan yang adil dengan penentuan harga yang tidak normal.

Kedua, memperhatikan metode pemasaran dan publisitas, tidak berlebihan atau menggunakan publisitas atau palsu untuk menarik perhatian atau mendapatkan pelanggan baru.

Ketiga, mengutamakan kualitas, meningkatkan kehidupan dengan produk dan layanan berkualitas tinggi.

Keempat, mempromosikan nilai-nilai inti sosialis, secara aktif memenuhi tanggung jawab sosial, dan memikul tanggung jawab berat untuk mempertahankan pertumbuhan yang stabil, memperkuat kepercayaan, dan mencegah risiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper