Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan akan ada penambahan dana untuk Piala Dunia U-17 dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Erick menyampaikan bahwa anggaran untuk pelaksanaan perhelatan akbar Piala Dunia U-17 tersebut akan berasal dari sisa dana U-20 yang batal digelar di Indonesia.
“Sisa dana U-20 yang batal itu yang tidak terpakai akan dialihkan ke U-17. Kemudian juga ada penambahan dana untuk U-17, kan sebagian [dana U-20] sudah terpakai,” ujarnya kepada awak media di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Adapun, besaran tambahan dana tersebut belum diketahui karena menunggu rapat terbatas atau ratas yang direncanakan berlangsung pada pekan depan.
Erick pun juga belum dapat menyebutkan besaran sisa anggaran dari U-20 yang batal dilaksanakan setelah FIFA resmi mencoret status Indonesia sebagai tuan rumah dalam gelaran Piala Dunia U-20.
Diketahui, pembatalan itu terjadi di tengah isu mengenai penolakan terhadap Tim Nasional alias Timnas Israel.
Baca Juga
“Ratas diusulkan minggu depan, dengan sisa dana U-20 yang batal,” tambahnya.
Sebagaimana Bisnis beritakan sebelumnya, Indonesia diketahui telah lama bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan anggaran yang telah disiapkan sekitar Rp500 miliar.
Pada 2020, Kementerian PUPR bahkan menyatakan telah mendapat mandat untuk merealisasikan revonasi stadion-stadion dengan anggaran Rp314,82 miliar.
Adapun, pada pekan lalu Erick telah mengunjungi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Bendahara Negara tersebut mengungkapkan akan mendukung penuh Erick Thohir dalam mempersiapkan perhelatan akbar Piala Dunia U-17.
“Saya pastikan @kemenkeuri akan mendukung penuh Pak Erick dan @pssi dalam menyiapkan kontestasi bergengsi ini. Ini adalah kesempatan kita untuk kembali menunjukkan ke dunia bahwa kita adalah sebuah bangsa yang besar,” tulisnya dalam unggahan Instagram @smindrawati, Selasa (27/6/2023).
