Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Daging Ayam Naik Jelang Iduladha, Ini Biang Keroknya!

Peternak ungkap alasan harga daging ayam mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Iduladha 2023.
Peternak mengambil telur di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Peternak mengambil telur di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, Jakarta - Harga daging ayam tercatat mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Iduladha. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga daging ayam ras segar secara nasional per 27 Juni 2023 sebesar Rp40.400 per kilogram, naik 0,37 persen dari harga kemarin.

Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), Alvino Antonio, mengungkapkan kenaikan harga daging ayam di pasaran tidak lepas dari adanya peningkatan harga ayam hidup di peternak. Saat ini, dia menyebut harga ayam hidup di peternak berada di kisaran Rp24.000 - Rp25.000 per kilogram.

Harga tersebut dinilai baik bagi peternak karena berada di atas harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp22.000 per kilogram. Dia pun menilai wajar ihwal harga daging ayam di tingkat konsumen berada di kisaran Rp40.000 per kilogram. Mengingat biaya pakan yang tinggi.

"Kita kan mengikuti HPP saja, kalau HPP naik ya harus naik harga jualnya, kalau enggak ya rugi," kata Alvino kepada Bisnis, Selasa (27/6).

Dia menuturkan, kenaikan harga jual ayam hidup di peternak telah terjadi sejak 14 April 2023 lalu. Lebih tepatnya setelah para peternak melakukan aksi unjuk rasa memprotes harga ayam hidup yang jauh di bawah HPP. Saat itu, peternak mengaku hanya bisa menjual ayam hidup di kisaran Rp16.000 - Rp18.000 per kilogram.

"Ya semenjak 14 April (2023) itu naik sampai hari ini belum turun-turun. Tapi ya tinggi-tingginya sejak 2 minggu lalu," ungkapnya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa kenaikan harga daging ayam saat ini masih wajar. Menurut hasil pantauannya di pasar Palmerah, Jakarta Barat, harga ayam karkas berkisar Rp43.000 - Rp44.000 untuk satu ekor ayam dengan bobot 1,3-1,4 kilogram.

"Kalau H-2 lebaran biasanya kenaikan sampai dengan 5-10 persen masih ditolerir," kata Arief dalam keterangannya, Selasa (27/6).

Selain menjaga harga di tingkat konsumen, Arief mengaku pihaknya diminta Presiden untuk menjaga harga daging ayam tetap wajar di tingkat produsen dalam hal ini peternak.

"Kami diminta oleh Presiden membuat harga yang wajar di tingkat produsen, artinya peternak. Karena tidak boleh terlalu murah di peternak nanti rugi, kandangnya tutup," ujar Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper