Bisnis.com, JAKARTA - Berkshire Hathaway Inc. meningkatkan kepemilikan sahamnya di lima perusahaan perdagangan Jepang untuk memperkuat saham-saham favorit Warren Buffett.
Mengutip Bloomberg, Senin (19/6/2023), Berkshire mengungkapkan bahwa perusahaan memegang saham Itochu Corp., Marubeni Corp., Mitsubishi Corp., Mitsui & Co., dan Sumitomo Corp..
Pada April, Buffet mengatakan bahwa perusahaan akan meningkatkan kepemilikan saham dalam perusahaan-perusahaan Jepang, yang membuat harga saham melonjak ke level tertinggi sepanjang masa
Buffet pada bulan April juga pergi ke Jepang untuk bertemu dengan para eksekutif perusahaan perdagangan tersebut, yang keduanya menganggap bahwa serangkaian pertemuan itu sukses
Konglomerat-konglomerat tersebut yang bergerak dalam bisnis perdagangan gas hingga budidaya salmon, mengumumkan bahwa lonjakan laba 2022 terjadi berkat kenaikan harga komoditas dan pelemahan yen
Kemudian, berkat dari dukungan Buffett bersama dengan tanda-tanda inflasi yang stabil dan kembalinya keuntungan bagi pemegang saham termasuk pembelian kembali saham, membantu mendorong saham-saham Jepang mencapai level tertinggi dalam 33 tahun
Baca Juga
Contohnya, Indeks Perdagangan Grosir Topix yang mencakup Mitsubishi dan perusahaan sejenis lainnya telah melonjak 39 persen tahun ini, melampaui produsen peralatan listrik
Mitsubishi dan perusahaan Jepang lain yang terkait komoditas telah memanfaatkan kenaikan harga energi tahun lalu untuk melaksanakan program pembelian kembali atau buyback saham.
Kepala analis T&D Asset Management Co Ltd. Hiroshi Namioka mengatakan keuntungan bagi saham-saham perusahaan-perusahaan tersebut dan ekuitas Jepang secara keseluruhan mungkin terbatas dari sini, karena pasar sudah memperhitungkan pembelian lebih lanjut oleh Buffett.
Berkshire berencana untuk meningkatkan kepemilikan saham hingga mencapai 9,9 persen dari masing-masing lima perusahaan tersebut.
"Perusahaan tidak akan melakukan pembelian melebihi batas itu kecuali dengan persetujuan khusus dari dewan direksi perusahaan yang diinvestasikan," berdasarkan rilis dari perusahaan tersebut.