Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder Amerika Serikat George Soros menyerahkan kerajaan bisnisnya senilai US$25 miliar atau setara Rp371 triliun kepada putranya, Alexander Soros, yang berusia 37 tahun.
Mengutip pemberitaan Reuters, Senin (12/6/2023), juru bicara Soros mengonfirmasi detail dari wawancara dengan Soros yang diterbitkan oleh Wall Street Hournal pada Minggu.
Sebelumnya, Soros mengatakan bahwa dia tidak ingin Open Society Foundations (OSF) miliknya diambil oleh salah satu dari lima anaknya.
Namun, ketika Soros ditanyakan mengenai keputusan untuk menyerahkan kerajaan bisnisnya itu, Soros mengatakan bahwa Alexander pantas untuk mendapatkannya
Dalam wawancara dengan Wall Street Journal, Alexander Soros juga mengatakan dirinya lebih politis dibandingkan ayahnya. Alexander juga berencana untuk terus menyumbangkan uang keluarga kepada politisi AS dari Partai Demokrat.
Ia mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa ia akan memperluas prioritas yayasannya dengan memasukkan hak memilih dan aborsi serta kesetaraan gender.
Baca Juga
"Seperti halnya saya ingin sekali mengeluarkan uang dari politik, selama pihak lain melakukannya, kami juga harus melakukannya," kata Alex.
Dewan OSF memilih Alex sebagai chairman pada bulan Desember, dan Alexsekarang mengarahkan aktivitas politik sebagai presiden komite aksi politik Soros.
Yayasan ini menyalurkan dana sekitar US$1,5 miliar per tahun kepada kelompok-kelompok yang mendukung hak-hak asasi manusia di seluruh dunia dan membantu membangun demokrasi, demikian laporan Journal.