Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Forbes Global 2000, Bos Garuda (GIAA): Berkat Restrukturisasi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menjadi satu satunya perusahaan transportasi nasional yang berhasil masuk dalam pemeringkatan Forbes Global 2000.
Garuda Indonesia/istimewa
Garuda Indonesia/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menjadi salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang masuk dalam daftar pemeringkatan Forbes Global 2000.

Hasil pemeringkatan tersebut diumumkan pada Sabtu (10/6/2023) kemarin dan menempatkan GIAA di peringkat 1.572. Adapun, GIAA juga menjadi satu satunya perusahaan transportasi nasional yang berhasil masuk dalam pemeringkatan global tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, masuknya Garuda Indonesia dalam Forbes Global 2000 menjadi sebuah pengakuan tersendiri bagi perseroan. Hal ini terutama terjadi di tengah langkah transformasi kinerja yang terus dioptimalkan pascarampungnya restrukturisasi.

"Hal ini turut menjadi optimisme tersendiri atas outlook kinerja Perusahaan ke depannya terus akan kami optimalkan dengan fundamental kinerja yang terus menunjukan kinerja positif,” jelas Irfan dalam keterangan resminya, Minggu (11/6/2023).

Sepanjang 2022, GIAA membukukan laba usaha sebesar US$3,7 miliar yang salah satunya dikontribusikan oleh laba buku hasil restrukturisasi. Selain itu, laba Garuda Indonesia pada 2022 berasal dari berbagai basis peningkatan kinerja sepanjang tahun lalu, di antaranya pencatatan pendapatan usaha sebesar US$2,1 miliar. 

Jumlah tersebut naik sekitar 57 persen dari pencapaian tahun sebelumnya, yakni US$1,33 miliar. Pendapatan usaha yang berasal dari penerbangan berjadwal turut naik hingga 62,3 persen diikuti oleh pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal yang juga mencatatkan kenaikan signifikan yang mencapai angka 98,5 persen.

Irfan melanjutkan, dengan landasan kinerja perseroan yang semakin sehat, langkah berkesinambungan dalam memaksimalkan pertumbuhan kinerja akan terus kami dilakukan pada 2023. 

“Hal ini dilakukan dengan memaksimalkan profitabilitas dan peningkatan alat produksi yang turut diselaraskan dengan upaya diversifikasi dan peningkatan layanan penerbangan full-service,” tutup Irfan.

Adapun, Forbes Global 2000 merupakan pemeringkatan perusahaan publik dengan indikator kinerja korporasi yang menjanjikan. Pemeringkatan tersebut disusun dengan menggunakan empat metrik, yakni penjualan, laba, aset dan nilai pasar.

Data yang digunakan mengacu pada laporan keuangan perusahaan dalam 12 bulan terakhir, yang tersedia per 5 Mei 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper