Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Anggaran Infrastruktur Era Jokowi Tembus Rp2.779 Triliun Hingga 2022

Menkeu Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan bahwa pemerintah telah menggelontorkan anggaran Rp2.779,9 triliun untuk pembangunan infrastruktur.
Presiden Joko Widodo menikmati suasana pagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2022). Pada kunjungan hari ketiganya, Presiden Jokowi beserta rombongan direncanakan akan melanjutkan kegiatan peninjauan progres pembangunan proyek infrastruktur IKN. ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/sgd/foc.
Presiden Joko Widodo menikmati suasana pagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2022). Pada kunjungan hari ketiganya, Presiden Jokowi beserta rombongan direncanakan akan melanjutkan kegiatan peninjauan progres pembangunan proyek infrastruktur IKN. ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/sgd/foc.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan bahwa pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp2.779,9 triliun untuk pembangunan infrastruktur.

“Untuk berbagai infrastruktur dalam rangka menaikkan daya saing, Rp2.779,9 triliun sejak 2015 hingga 2022 sudah kita belanjakan dengan APBN,” katanya dalam rapat kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (30/5/2023).

Sri Mulyani mengatakan realisasi belanja infrastruktur tersebut tercermin dari naiknya jumlah jalan tol yang beroperasi, pembangkit listrik, bandar udara, jalan umum, bendungan, hingga pelabuhan.

Perinciannya, panjang jalan tol yang beroperasi meningkat signifikan dari 802 km pada 2014 menjadi 2.687 km pada 2022. Pembangkit listrik pada 2014 yang hanya sebesar 53 gigawatt (GW) meningkat menjadi 81,20 GW. 

Selain itu, bandar udara pada 2014 yang berjumlah 237, meningkat menjadi 287 bandar udara pada 2022. Jumlah pelabuhan pun meningkat dari 1.655 pelabuhan pada 2014 menjadi sebanyak 3.157 unit pelabuhan pada 2022.

Sejalan dengan itu, kapasitas bendungan yang pada 2014 sebesar 6,39 miliar m3 meningkat menjadi 16,96 m3 pada 2022. Jalan umum pun meningkat dari 2014 dengan panjang 517.750 km menjadi 549.160 km pada 2022.

“Kenaikan ini adalah sebuah kenaikan yang bertujuan bukan untuk kemewahan tapi untuk menaikkan produktivitas dan mobilitas yang akan menaikkan daya dan pertumbuhan masing-masing pelosok Indonesia,” jelasnya.

Pada 2024, pemerintah merencanakan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp396,9 triliun hingga Rp477,5 triliun.

Rencana alokasi anggaran tersebut diantaranya untuk pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, misalnya pada bidang teknologi informasi dan komunikasi, enregi, pangan, dan konektivitas.

Selain itu, alokasi anggaran juga untuk mendukung percepatan penyelesaian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper